Achmad Hambali, S.Pd., Gr.

Guru Penggerak Angkatan 7 - Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Ac

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rubrik Penilaian Menulis Teks Biografi

 Rubrik Penilaian Menulis Teks Biografi



RUBRIK PENILAIAN MUSIKALISASI PUISI KELAS XI

RUBRIK PENILAIAN MUSIKALISASI PUISI

KELAS XI




Teks Argumentasi - Tindakan Perundungan yang Harus Mendapat Tindakan Tegas

Tindakan Perundungan yang Harus Mendapat Tindakan Tegas


Oleh :

Kelompok 4 - Kelas XI K

(4) alika silvi bunga
(11) fadhil hernansyah
(12) fawwaz wahta d.m
(21) marsela dwi



Perundungan adalah suatu bentuk kekerasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang lebih lemah dengan maksud untuk membuat orang tersebut merasa takut . Tindakan perundungan tidak saja dilakukan oleh orang dewasa, akan tetapi anak pun dapat menjadi pelaku tindakan perundungan. Anak yang berasal dari status sosial yang rendah pun dapat saja menjadi pelaku tindakan perundungan demi mendapatkan penghargaan dari kawan-kawan di lingkungannya. Alasan pelaku menindas para korban dapat didasari oleh kecemburuan sosial, kebencian, atau bahkan bisa saja dilakukan dalam rangka melakukan pemerasan kepada korban.


Perundungan atau yang lazim disebut dengan bullying merupakan salah satu topik yang selalu hangat dikalangan masyarakat. Sebenarnya masalah perundungan ini sudah sejak lama ada dan tumbuh dalam masyarakat, akan tetapi cara-cara yang digunakan untuk penanganan perundungan ini dianggap masih kurang tegas, Oleh karena itu, Pelaku perundungan harus dihadapkan pada sanksi yang sesuai, seperti pembekuan hak istimewa, penangguhan, atau bahkan penghentian dan Pelaku perundungan perlu mendapatkan bimbingan dan konseling agar mereka memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Pertanggung jawaban pidana terhadap pelaku anak dibawah umur atas tindakan perundungan fisik dapat diajukan ke muka pengadilan dengan berlandaskan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Perundungan fisik dengan sifat penganiayaan akan menyebabkan anak mengalami sakit fisik atau luka-luka. Adapun perundungan secara psikis , dapat berdampak pada psikologis anak yang seringkali menyebabkan anak korban perundungan memilih untuk mengakhiri hidupnya.


Berdasarkan kasus diatas, dapat dilihat bahwa betapa bahayanya dampak perundungan bagi korbannya. Dalam kasus seperti ini siapakah yang dapat dipersalahkan atau pihak manakah yang dapat bertanggung jawab. Jika kasus perundungan tidak menyebabkan korban kehilangan nyawa mungkin pihak pelaku dapat menganggap hal tersebut adalah perundungan ringan. Tetapi bagaimana halnya ketika perundungan tersebut sampai mengakibatkan kehilangan nyawa pada seseorang.


Oleh karena itu, memberikan kepastian hukum terhadap bentuk pertanggung jawaban yang dilakukan oleh pelaku perundungan fisik agar mengacu pada undang-undang yang mengatur secara khusus dan menyeluruh mengenai perundungan. Melakukan pembinaan (pengarahan) kepada masyarakat terutama kepada anak-anak yang dirasa belum mengerti dan paham mengenai bahayanya perbuatan perundungan bagi dirinya dan juga bagi orang lain, sebagai bentuk suatu perbuatan pencegahan (preventif) agar tidak menimbulkan kasus serupa dikemudian hari.

Teks Argumentasi - Dari Taman Bermain ke Layar Piksel: Meningkatnya Kecanduan Digital pada Anak dan Remaja

Dari Taman Bermain ke Layar Piksel: Meningkatnya Kecanduan Digital pada Anak dan Remaja


Oleh:

 Kelompok 3 - Kelas XI K

01 - Aero Elba Cahaya Hati

28 - Satya Sandhatrisa Gunatmika

32 - Vanessa Anastasya

34 - Waudy Istana Filjannah



emajuan teknologi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Seiring dengan perkembangan pesat dunia digital, semakin banyak anak dan remaja yang merasa terikat dengan layar gadget mereka. Fenomena ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam ketergantungan digital pada generasi muda. Dari bermain di taman hingga terpaku pada layar piksel, perubahan perilaku ini memiliki dampak yang kompleks dan penting untuk dipahami.


Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya ketergantungan digital pada anak dan remaja. Akses mudah ke perangkat teknologi dan internet memungkinkan mereka terhubung dengan dunia maya kapan saja dan di mana saja. Selain itu, aplikasi dan platform sosial media dirancang untuk menciptakan koneksi dan interaksi yang kuat, menarik para pengguna muda untuk terus berada dalam lingkungan digital. Hal ini juga diperparah oleh konten yang menarik dan hiburan digital yang terus berkembang, membuat mereka sulit untuk melepaskan diri dari layar.


Kecanduan digital pada anak dan remaja dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mental dan perkembangan sosial mereka. Peningkatan waktu yang dihabiskan di depan layar berpotensi mengganggu tidur dan aktivitas fisik yang cukup, menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental seperti gangguan tidur dan peningkatan stres. Selain itu, ketergantungan ini dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial mereka, karena interaksi tatap muka dengan teman sebaya sering kali digantikan oleh interaksi online.


Penting bagi orang tua dan pendidik untuk memahami dan mengatasi masalah ketergantungan digital ini. Membangun kesadaran tentang batas waktu layar yang sehat dan mendorong kegiatan di luar ruangan dapat membantu mengurangi ketergantungan. Pendidik juga dapat memasukkan pendekatan edukatif tentang penggunaan teknologi yang bijak dalam kurikulum, memberikan anak-anak dan remaja alat untuk mengembangkan hubungan yang seimbang dengan dunia digital.


Tantangan ketergantungan digital pada anak dan remaja adalah isu yang semakin mendesak untuk diatasi. Meskipun teknologi membawa banyak manfaat, keseimbangan antara dunia digital dan aktivitas dunia nyata tetap penting. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor pendorong dan dampaknya, kita dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan generasi muda yang sehat secara fisik, mental, dan sosial.

Teks Argumentasi - MENGULIK MENU MAKAN RUMAHAN YANG DISEPELEKAN NILAI GIZINYA

MENGULIK MENU MAKAN RUMAHAN YANG DISEPELEKAN NILAI GIZINYA


Oleh :

Kelompok 2 - Kelas XI K

(03) AINA NAFKHOTUL ULA
(05) ASSYIFA PUTRI ANDARWATI
(18) KAYLA RAHMA AZZURA
(30) SELLY SISTYA PRABA



Banyak masyarakat mengkonsumsi makanan yang tidak memiliki asupan gizi seimbang. Hal ini dibuktikan masih banyak balita di Indonesia yang mengalami gizi buruk. Pada balita, kurang gizi bisa menyebabkan mereka mengalami gangguan tumbuh kembang, berkurangnya tingkat kecerdasan bahkan stunting.


Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) bahwa stunting di Indonesia mencapai 21,6% di tahun 2022. “Dampak stunting ini bukan hanya urusan tinggi badan, tetapi yang paling berbahaya adalah nanti rendah kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan yang ketiga munculnya penyakit-penyakit kronis yang gampang masuk ke tubuh anak” jelas Presiden Joko Widodo. Hal itu dilatar belakangi masih banyak masak rumahan yang disepelekan nilai gizinya di kalangan masyarakat. 


Banyak menu masakan yang kurang terpadang bagi banyak orang. Sebagai contoh sayuran. Sebagian orang menganggap bahwa sayuran itu tidak enak, dan cenderung makan makanan dengan kadar kolesterol yang tinggi. Padahal, sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral dimana sangat baik dikonsumsi oleh semua orang karena baik untuk kesehatan tubuh. Banyak menu masakan enak yang berasal dari sumber nabati, seperti tempe, tahu, oseng- oseng, dan sup.


Di sisi lain juga banyak orang yang jarang makan buah-buahan dikarenakan rasanya yang membosankan. Menurut salah satu warga dari desa Panglipuran, buah-buahan memang enak cuma karena rasanya yang gitu-gitu aja, bikin mudah bosan dan malas memakannya pada saat sudah kenyang. Padahal, buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan. Sebagian vitamin, mineral yang terkandung dalam buah-buahan berperan sebagai anti oksidan. Maka dari itu, mengonsumsi buah-buahan sangat penting untuk metabolisme tubuh. Bila bosan, banyak ide-ide makanan yang berbahan dasar buah-buahan. Menu itu seperti salad buah, es kul-kul, asinan buah, manisan buah, rujak, jus buah, dan masih banyak lagi.


Tidak dapat kita pungkiri bahwa tubuh membutuhkan zat gizi yang seimbang untuk proses metabolisme. Oleh karena itu, perlu diingat kembali bahwa sangat penting dalam mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang agar anak dapat tumbuh dengan baik dan sehat serta menghindari stunting.

Teks Argumentasi - SOSIALISASI TERKAIT MAKANAN SEHAT DAN TERJANGKAU

SOSIALISASI TERKAIT MAKANAN SEHAT DAN TERJANGKAU

Oleh :

Kelompok 8 - Kelas XI K

09 - Diana Ayu Windrasari
15 - Jeeva Raycandra
22 - Muthia Natasya Amalia
25 - Raiya Berlian Anda



Makanan bergizi ialah makanan yang seimbang seperti prosedur 4 sehat 5 sempurna. Menurut WHO (World Health Organization) Makanan merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh manusia setia dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar makanan yang dikonsumsi dapat bermanfaat bagi tubuh. Menurut kami makanan bergizi sangatlah penting bagi kehidupan manusia, karena makanan sehat berfungsi untuk mencukupi kebutuhan energi pada tubuh.


Pada masyarakat Indonesia kesadaran mengonsumsi makanan sehat sangat cenderung berkurang. Padahal makanan sehat di Indonesia sudah sangat banyak macamnya namun karena adanya pola hidup westernisasi. Makanan sehat tersebut justru tidak menjadi makanan sehat lagi contohnya salad buah dengan campuran mayones, keju, susu kental manis. Pada awalnya salad buah itu cuma potongan buah- buahan dengan perasan air lemon namun warga Indonesia memodifikasi potongan buah-buahan tersebut dicampurkan dengan bahan-bahan yang mengandung banyak lemak. Banyak warga indonesia ingin berpola hidup dengan makanan sehat, namun menjadi tidak baik karena memodifikasi makanan tersebut dengan komposisi yang salah sehingga makanan tersebut menjadi tidak sehat.


Dapat kita ketahui bahwa contoh makanan sehat itu seperti buah-buahan, sayur-sayuran, daging, ayam, dan lainnya. Menurut kita makanan yang sehat dan sangat bagus dikonsumsi makanan yang dapat mencukupi kebutuhan tubuh kita dan memiliki gizi yang baik dan seimbang seperti karbohidrat, protein, vitamin serta tidak mengandung zat-zat berbahaya. Sehingga makanan-makanan sehat tersebut dapat menjaga ketahanan tubuh kita dan tidak mudah terserang penyakit.


Menurut pengamatan sehari hari, dapat dikatakan bahwa harga makanan sehat sangatlah terjangkau dan tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam. Makanan yang sehat bukan diukur dari mahalnya harga, melainkan dengan kandungan yang berbeda didalamnya. Contohnya seperti sayur asem, sayur bayam, sayur sop, tempe, tahu dan lain lain. Data (Riskesdas, 2013) menyebutkan sebanyak 93,5% penduduk usia > 10 tahun mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan di bawah anjuran. Padahal, konsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan salah satu bagian penting dalam mewujudkan Gizi Seimbang.


Dengan demikian masyarakat indonesia dapat menyadari bahwa makanan sehat tidak harus dengan bahan-bahan yang mahal. Kita dapat mendapatkan makanan sehat dan enak dengan harga Rp3.000- Rp5.000 saja di warung terdekat. Untuk buah dan sayur kita hanya perlu mencuci dan langsung makan saja dengan tambahan saus yang tidak berlemak seperti air lemon. Untuk protein hewani, bisa dengan direbus lalu diberi bumbu garam dan lada secukupnya saja.

Teks Argumentasi - MENELUSURI BAHAYA PENGGUNAAN PONSEL SECARA BERLEBIHAN

MENELUSURI BAHAYA PENGGUNAAN PONSEL SECARA BERLEBIHAN

Oleh :

Kelompok - Kelas XI K

(20) Marchella Celine Antonius
(23) Nalendra Nurlistyo Nugroho
(29) Sekar Mutiara
(36) Zahwa Ayu Anastasya




Dampak negatif penggunaan ponsel sering kali menjadi bahan perbincangan. Pasalnya, kebiasaan ini dapat berdampak pada kesehatan dan juga perilaku manusia. Banyak perubahan pola hidup yang terjadi akibat penggunaan ponsel pintar secara berlebihan. Pada masa sekarang ini, ponsel sudah menjadi kebutuhan bagi beberapa orang untuk menjalani hari, baik di rumah maupun di luar rumah dan juga membantu kemudahan dalam berkomunikasi, mengerjakan pekerjaan hingga mencari hiburan, membuat ponsel menjadi alat yang sangat diminati dan penting untuk dimiliki untuk memudahkan hidup manusia. Namun, di samping manfaat yang bisa diperoleh, ada sejumlah dampak buruk yang mengintai apabila menggunakan ponsel secara berlebihan.


Ponsel bukan hanya digunakan oleh orang dewasa saja tetapi anak-anak pun juga menggunakannya, khususnya anak-anak zaman sekarang yang banyak menggunakan ponsel sehingga berdampak negatif bagi mereka. Faktanya, banyak di antara mereka yang terkena serangan mental akibat terlalu banyak bermain ponsel, pola pikir mereka bahkan menjadi tergantung akan ponsel, serta gaya hidup yang kurang sehat. Sebuah survei menunjukkan bahwa lebih dari 19% remaja di Indonesia kecanduan internet.


Ahli Adiksi Perilaku dr. Kristiana Siste mengatakan bahwa angka itu diperoleh berdasarkan survei kepada anak-anak dari 34 provinsi di Indonesia. Seharusnya dari data tersebut orang tua wajib mengontrol anak-anaknya atau mereka diizinkan dalam bermain di lingkungan terdekat mereka sehingga tidak diperkenalkan terlebih dahulu tentang internet tetapi tentang hal-hal yang sosial, terlebih hal itu harus menjadi perhatian bagi semua pihak, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, lembaga masyarakat, sekolah, termasuk orang tua. Sebab, kecanduan internet itu memiliki dampak buruk bagi anak-anak dan remaja. Orang dengan kecanduan internet mengalami perubahan di otak yaitu terjadinya penurunan konektivitas fungsional otak. Hal ini menyebabkan seseorang sulit membuat keputusan, sulit konsentrasi dan fokus, pengendalian diri buruk, prestasi menurun, penurunan kapasitas proses memori, serta kognisi sosial negatif. Tetapi sebaiknya kita tidak melarang anak-anak bermain ponsel, namun mengurangi waktu mereka bermain ponsel.


Ponsel jika digunakan secara berlebihan juga bisa mengganggu pola tidur seseorang. Hal ini dikarenakan seseorang tidak kenal waktu saat mata mereka memandangi layar ponsel dengan fitur-fitur yang menarik. Saat menatap ponsel, waktu berlalu tanpa mereka sadari sehingga tidak terasa malam sudah larut. Begadang pun kini menjadi tren dan hal yang dinormalisasi. Padahal, paparan cahaya biru layar ponsel pada malam hari menghambat kerja hormon melatonin. Melatonin adalah hormon alami yang dihasilkan kelenjar pineal pada otak untuk mendatangkan rasa kantuk dan mengatur siklus tidur. Jika melatonin terganggu, maka seseorang akan mengalami insomnia dan kelelahan di siang hari. Akibatnya, seseorang bisa kehilangan fokus dan lesu dalam menjalani aktivitas sehari-hari.


Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui pengaruh-pengaruh buruk penggunaan ponsel secara berlebihan. Kita sebagai remaja sebisa mungkin mengontrol waktu bermain ponsel, agar kita tidak terjerumus ke dalam pengaruh buruknya. Jangan sampai kita menyalahgunakan ponsel untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya. Dampak buruk ponsel membuat generasi muda tergelincir pada lorong sesat yang menyebabkan kerugian lahir batin dan dunia akhirat. Pemerintah seharusnya merancang kampanye iklan layanan masyarakat tentang bahaya ponsel jika digunakan secara berlebihan. Iklan layanan masyarakat dapat ditujukan untuk para orang tua agar bisa mengontrol anaknya dalam bermain gadget. Selain orang tua, anak-anak muda sebagai pengguna ponsel paling aktif dan sebagai golongan yang paling susah lepas dari perangkat teknologi tersebut harus diberikan sosialisasi agar mereka dapat lebih waspada akan bahaya yang ada. Dengan didukung oleh pemerintah, diharapkan masyarakat luas dapat lebih waspada dan peduli akan bahayanya, serta membuat masyarakat luas terhindarkan dari hal yang tidak diinginkan.

Teks Argumentasi - Perilaku Curang yang Menjadi Bibit Awal Tindakan Korupsi

Perilaku Curang yang Menjadi Bibit Awal Tindakan Korupsi


Oleh :

Kelompok 5 - Kelas XI K

(7) Bahar Nurrizqon
(13) Ghanim Atha A.F
(16) Jelita Ayu Marchela
(24) Rafela S.M. Syafina




Korupsi adalah suatu bentuk ketidakjujuran atau tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang atau suatu organisasi yang dipercayakan dalam suatu jabatan kekuasaan, untuk memperoleh keuntungan yang haram atau penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi seseorang.Korupsi biasanya dilakukan oleh orang-orang yang terbiasa bertindak curang.Tindakan curang mungkin dianggap sepele tetapi jika itu menjadi kebiasaan,maka kita akan terbiasa curang. Tindakan curang yang kecil lama-kelamaan akan tidak terasa dan kita akan bertindak curang pada hal yang lebih besar yaitu korupsi. Salah satu contoh korupsi di Indonesia yaitu proyek hambalang pada tahun 2011.


Banyaknya perilaku kecurangan yang menjerumus kedalam tindakan korupsi semakin marak di Indonesia. Indonesia salah satu negara yang selalu dipantau korupsinya dalam skala rutin. Indeks Persepsi Korupsi Indonesia pada tahun 2022 berada di skor 34 dan berada di peringkat 110 dari 180 negara. Sebagian oknum yang melakukan tindak kecurangan hanya untuk memenuhi kebutuhan, keserakahan, kesempatan, dan tekanan. Dengan melakukan kecurangan apa yang mereka inginkan mungkin saja tercapai walaupun akan menjadi bibit awal korupsi.


Pada saat ini, korupsi tidak hanya terjadi pada orang dewasa. Tetapi, anak-anak pun sudah memiliki ciri-ciri tindakan korupsi dalam kehidupan sehari-hari yang secara sadar mereka lakukan. Mulai dari hal-hal kecil yang bisa disepelekan bisa menjadi hal yang besar. Seperti tidak disiplin, bermain curang, mencontek, dan lain lain. Mungkin, dengan alasan karena mereka masih anak kecil sehingga mereka diizinkan dan dimaklumi dalam melakukan perbuatan seperti itu. Maka dari itu anak-anak zaman sekarang mulai menyepelekan hukum-hukum pemerintah.


Korupsi dapat mencakup penyalahgunaan, contoh bentuk-bentuk penyalahgunaan korupsi seperti sumbangan untuk orang-orang yang terkena musibah. Banyak orang-orang memanfaatkan situasi tersebut untuk meminta sumbangan untuk diberikan pada orang yang membutuhkan. Namun, ada beberapa oknum yang tidak memberikan uang sumbangan tersebut kepada orang yang membutuhkan, tetapi uang tersebut ia gunakan untuk dirinya sendiri.


Jadi perilaku korupsi dapat diawali dari perilaku curang. Perilaku curang masih banyak terjadi di sekitar kita. Kita harus mencegah tindakan korupsi dari mengurangi perilaku curang. Kurangi perilaku curang dimulai dari diri sendiri agar dapat menjadi lebih baik.

Teks Argumentasi - Menindaklanjuti Larangan Merokok di Ruang Publik

Menindaklanjuti Larangan Merokok di Ruang Publik


Oleh :

Kelas XI-I - Kelompok 9

03 - Alessa Tisahra Kartika

07 - Antika Althof A'Anisah

26 -  Nabila Nur Masruroh

33 -  Sasa Widya



Melihat perilaku orang merokok di ruang publik adalah hal yang biasa pada kehidupan masyarakat sehari-hari. Seringkali kita melihat asap rokok di udara saat kita sedang beraktivitas atau berada di ruang publik seperti menunggu bus di halte, ishoma di rumah makan, dan berjalan-jalan di taman. Hal ini terjadi karena banyaknya jumlah perokok yang ada di Indonesia.


Banyaknya perokok di Indonesia disebabkan karena perilaku merokok telah menjadi kebiasaan masyarakat. Kebiasaan ini terjadi karena rokok mengandung bahan adiktif seperti nikotin yang mengakibatkan kecanduan. Selain itu, juga banyak faktor lain yang menyebabkan masyarakat merokok di ruang publik. Salah satunya adalah minimnya kesadaran para perokok aktif saat “menikmati rokok” mereka. Para perokok tidak menghiraukan dimana dan kapan ia seharusnya bisa merokok.


Asap rokok yang dikeluarkan oleh perokok aktif di ruang publik akan menyebar di lingkungan ruang publik dan mempengaruhi perokok pasif. Asap rokok yang keluar kemudian menjadi satu dengan udara bebas di lingkungan menyebabkan tercemarnya udara bebas dengan asap rokok. Hal ini akan membuat orang-orang yang sedang beraktivitas di sekitar ruang publik tersebut ikut menghirup udara yang telah bercampur dengan asap rokok.


Kesadaran masyarakat masih kurang mengenai kebijakan pemerintah untuk menindaklanjuti larangan merokok di ruang publik. Mereka masih menghiraukan peraturan seperti kawasan tanpa rokok di ruang publik yaitu di lingkungan sekolah, kantor, rumah sakit, taman, dan ruang publik lainnya. Pemerintah perlu memberikan pemahaman dan penegasan mengenai kebijakan yang mereka buat kepada masyarakat.


Kebiasaan merokok sudah meluas di hampir seluruh kelompok masyarakat di Indonesia. Kebiasaan ini cenderung meningkat, terutama di kalangan anak dan remaja. Data menunjukan bahwa perokok di Indonesia mencapai angka 69,1 juta perokok pada 2021 dari Hasil Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 yang diluncurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Selain itu, Kementerian Kesehatan juga menyebutkan ada 3 alasan utama mengapa perokok makin banyak di Indonesia, yaitu banyaknya iklan, promosi, dan sponsor rokok, mudahnya akses untuk membeli rokok, dan harga rokok yang murah.


Iklan yang disiarkan dan dipasang oleh perusahaan rokok bisa dilihat di mana saja. Mulai dari televisi, poster, stiker, hingga billboard di jalan raya. Kita juga sering menemui promosi rokok di berbagai media sosial. Selain itu, perusahaan rokok juga kerap menjadi sponsor dalam penyelenggaraan acara-acara musik dan olahraga. Rokok yang dijual dimana-mana menjadikan masyarakat bisa dengan mudah membeli dan mendapatkan rokok. Mulai dari pedagang kecil, warung-warung, hingga toko besar menjual rokok secara bebas. Selain itu, harga rokok yang murah dan bisa dibeli eceran membuat jumlah perokok pemula usia 10-14 tahun meningkat.


Banyaknya perokok dari berbagai kalangan di Indonesia menunjukkan bahwa masalah merokok telah menjadi semakin serius. Merokok berisiko menimbulkan berbagai penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat terjadi baik pada perokok itu sendiri maupun orang lain di sekitarnya yang tidak merokok atau perokok pasif. Hingga saat ini masalah merokok di ruang publik merupakan salah satu dari tiga masalah utama dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).


Seseorang yang merokok di ruang publik akan mempengaruhi dan mengakibatkan orang-orang di sekitarnya menjadi perokok pasif. Efek yang diterima dari perokok pasif akan jauh lebih berbahaya dari perokok aktif. Mereka sebenarnya tidak merokok, namun karena ada orang lain merokok di dekatnya maka ia terpaksa ikut menghisap asap rokok. Perokok pasif menyebabkan penyakit kardiovaskuler dan pernafasan serius termasuk jantung koroner, bronkitis hingga kanker paru-paru. Menurut data World Health Organization (WHO) terdapat 1,3 juta manusia meninggal setiap tahunnya akibat asap rokok walaupun tidak merokok atau biasa disebut dengan perokok pasif.


Rokok mengandung setidaknya 7.000 zat kimia pada asap rokok yang merugikan kesehatan. Partikel-partikel berbahaya di dalam rokok dapat bertahan di udara selama beberapa jam atau lebih lama. Bukan hanya asap yang berbahaya, tetapi residu yang menetap pada rambut, pakaian, karpet, sofa juga memiliki risiko bahaya asap rokok bagi perokok pasif, terutama anak-anak.


Pemandangan orang yang merokok di ruang publik seperti di area sekolah misalnya. Dapat mempengaruhi pandangan anak-anak untuk mencontoh perilaku tersebut. Tidak jarang kita menemui anak-anak yang merokok karena menirukan sekitar lingkungannya. Anak-anak masih dalam proses mencari jati diri salah satunya dengan cara observasi. Untuk itu pemandangan perokok di ruang publik bisa saja dicontoh oleh anak-anak.


Pemerintah berupaya untuk memahami dan menindaklanjuti dampak merokok di ruang publik tersebut. Hingga selanjutnya membuat kebijakan mengenai larangan merokok di ruang publik. Upaya ini dilakukan dengan penegakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di masing-masing daerah.


Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan, dan atau mempromosikan produk tembakau. Kawasan Tanpa Rokok ditetapkan sebagai upaya perlindungan untuk masyarakat terhadap risiko ancaman gangguan kesehatan karena lingkungan tercemar asap rokok. Dengan penetapan Kawasan Tanpa Rokok ini, maka dapat mengurangi dampak bahaya rokok bagi kesehatan tubuh dan masyarakat dapat menghirup udara bersih dengan nyaman tanpa asap rokok. Kawasan Tanpa Rokok seharusnya ada di berbagai tempat publik, seperti tempat pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum, dan tempat lain yang diterapkan untuk melindungi masyarakat yang ada dari paparan asap rokok. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 113 sampai dengan 116 menjadi landasan hukum pengembangan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).


Merokok di ruang publik adalah kebiasaan buruk masyarakat di Indonesia. Kebiasaan ini memberikan dampak negatif baik secara kesehatan dan lingkungan sosial bagi para perokok aktif itu sendiri dan juga perokok pasif. Hal ini disebabkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat akan larangan merokok di ruang publik. Ada juga faktor lainnya seperti kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok, dapat membeli rokok dengan mudah tanpa syarat, dan murahnya harga rokok.


Untuk itu, kebijakan untuk menindaklanjuti larangan merokok di ruang publik perlu ditegaskan kembali. Dalam menindaklanjuti larangan merokok di ruang publik, dapat dilakukan dengan penegakkan Kawasan Tanpa Rokok. Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai bahaya merokok juga perlu dilakukan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan kepada masyarakat melalui edukasi, advokasi, serta sosialisasi. Selain itu, himbauan ataupun larangan merokok di ruang publik dapat disampaikan melalui kampanye media massa, penyuluhan, dan gerakan masyarakat untuk tidak merokok di ruang publik.