Achmad Hambali, S.Pd., Gr.

Guru Penggerak Angkatan 7 - Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Ac

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label teks anekdot. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label teks anekdot. Tampilkan semua postingan

Teks Argumentas i - DAMPAK PENGGUNAAN PONSEL BERLEBIHAN

DAMPAK PENGGUNAAN PONSEL BERLEBIHAN


Oleh :

Kelompok 2 - Kelas XI I

(4) Alif Meifta Fadhila
(11) Benedikta Dwi Darmastuti
(13) Eiger Patria Pinaring Gusti
(36) Zahra Aulia Dutapura




Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan yang memberikan andil begitu besar terhadap perubahan yang mendasar pada stuktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Perkembangan teknologi di era globalisasi ini menuntut adanya adaptasi guna pemanfaatan yang baik di berbagai bidang dalam kehidupan masyarakat. Salah satu bentuk perkembangan teknologi ini adalah hadirnya ponsel pintar atau smartphone. Ponsel saat ini hampir menjadi kebutuhan primer setelah sandang, pangan dan papan. Sebagian besar penduduk di negara ini menggunakan ponsel sebagai alat komunikasi, bahkan jumlahnya mengalahkan persebaran penggunaan telepon rumah. Di balik manfaatnya yang besar, ponsel juga memiliki dampak dan pengaruh negatif bagi penggunanya.


Saat ini ponsel telah banyak digunakan oleh masyarakat dari berbagai usia, mulai dari anak- anak, remaja, hingga orang dewasa. Dalam psikologi perkembangan anak usia dini dikatakan sebagai anak yang berumur 0-6 tahun. Ponsel berdampak terhadap perkembangan sosial anak usia dini. Penggunaan ponsel yang berlebihan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan sosial dan emosional anak. Dampak buruk penggunaan gadget pada anak antara lain anak menjadi pribadi tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, dan ancaman cyberbullying. Solusi terhadap permasalahan pemakaian ponsel pada anak usia dini adalah dengan cara membatasi pemakaian ponsel. Ponsel juga dapat berpengaruh pada perkembangan emosi anak.


Ponsel dapat menimbulkan perasaan terisolasi dan kesepian. Anak zaman sekarang lebih memilih bermain ponsel daripada bermain di luar rumah atau outdoor. Inilah yang akan menyebabkan anak-anak atau orang kurang bersosialisasi atau interaksi dengan orang lain. Efek negatif lain dari ponsel pada anak adalah stres orang tua. Dengan paparan konstan ke media sosial dan siklus berita, orang tua berada di bawah tekanan besar untuk memberi anak-anak mereka ponsel terbaru dan terhebat. Hal ini dapat menyebabkan tekanan finansial. Ponsel juga dapat menyebabkan penggunanya lupa waktu, mereka sering menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bermain ponsel khususya media sosial.


Salah satu efek yang paling umum dari ponsel pada anak-anak adalah kebiasaan tidur mereka. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 menemukan bahwa 50% anak usia 8-11 tahun menggunakan perangkat seluler satu jam sebelum mereka tidur. Angka ini bahkan bisa lebih tinggi untuk remaja. Cahaya biru (Blue Light) dari layar dapat mengganggu siklus tidur alami anak, yang menyebabkan kualitas tidur lebih buruk. Hal ini dapat berdampak besar pada kesehatan dan perkembangan anak. Paparan cahaya biru menurunkan melatonin, ketika kita bermain ponselsebelum tidur, otak menganggap cahaya biru dari ponsel sebagai cahaya pada siang hari. Akibatnya, kadar melatonin menurun sehingga menjadi penyebab insomnia, gangguan mood, dan menurunnya kualitas tidur. Hal ini dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari. Dalam beberapa kasus, orang tua memilih untuk membelikan ponsel untuk anak-anak mereka sebagai bentuk ikatan. Namun, ini menjadi bumerang ketika ponsel menjadi pengganti perhatian orang tua.


Menggunakan handphone dengan jarak jauh dan jarak dekat yang dapat merusak mata. Jarak mata yang benar adalah 30 cm dari ponsel gadget. Penggunaan ponsel secara berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan. Seperti merusaknya bagian mata akibat layar handphone yang digunakan terus menerus. Ponsel memiliki gelombang elekromagnetik sejenis dengan radiasi non-ionisasi yang memiliki level golongan rendah yaitu memiliki tingkat SAR (specific absorption rate) dibawah 1,6 watt/kg. Berikut adalah bahaya radiasi yang disebabkan oleh penggunaan ponsel yang tidak benar :


1) Kerusakan otak

Gelombang elektromagnetik pada ponsel mengandung radiasi kuat yang dapat menembus ruang hampa dan jaringan otak secar tegak lurus yang jika digunkan terus menerus maka dapat menyebabkan glikoma dan memicu munculnya sel otak akustik neuroma. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang terbentuk dari usikan medan magnetik dan medan listrik.

Secara umum sistem yang digunakan telepon seluler terbagi menjadi dua yaitu GSM (Global Sytem for Mobile Telecommunication) Radiasi ponsel mempercepat pembentukan neoplasma dari sel sel yang tidak wajar menjadi sel kanker aktif pada otak. 


2) Gangguan tidur

Menggunakan aplikasi pada hp dapat memicu seseorang terserang rasa gelisah berlebihan, kepanikan dan kesulitan untuk tidur. Kondisi tersebut dapat menyebabkan seseorang menderita penyakit insomnia. Penelitian di Bristol University pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa penggunaan ponsel berlebihan pada anak yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya risiko depresi, gangguan kecemasan, kurang perhatian, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya.


3) Sakit kepala

Meletakkan hp terlalu dekat dengan kepala ketika sedang tidur dapat mengimpulkan energi negatif RF yang mudah masuk dalam otak dan menyebabkan seseorang muntah, muntah, tubuh merasa tidak nyaman dan sakit kepala yang berulang bahkann vertigo atau sakit kepala dengan perasaan diri dan sekeliling seperti berputar putar. Bahaya radiasi hp paling sering menimbulkan sakit kepala.


4) Merusak janin

Ibu hamil sebaiknya mengurangi pemakaian ponsel dan hindari meletakan ponsel terlalu dekat dengan perut dan rahim. Paparan radiasi dapat menembus jaringan janin dan langsung mempengaruhi kenormalan organ tubuh janin yang sedang terbentuk.


5) Kanker kulit

Radiasi hp dapat meningkatkan suhu pada permukaan kulit dan merubah pigmentasi kulit secar tidak langsung. Suhu yang mengenai kuklit sampai 4,7 derajat Celsius.


Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di handphone seperti camera, games akan mengganggu remaja dalam menerima pelajaran di sekolah. Terdapat penggunaan ponsel untuk kegiatan mencontek atau berbuat curang dalam ujian, bermain game saat guru sedang mengajar. Jika hal tersebut kita abaikan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.


Seharusnya ponsel bisa kita gunakan untuk hal-hal positif seperti mempermudah media pembelajaran, komunikasi jarak jauh, mencari informasi dan mendapatkan informasi. Sebaiknya lebih berhati-hati dan bijaksana dalam menggunakan ponsel khususnya bagi pelajar anak-anak.


Handphone atau telepon selular lebih dikenal dengan nama ponsel, saat ini hampir menjadi kebutuhan primer setelah sandang, pangan dan papan. Ponsel memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi penggunanya. Penggunaan ponsel berlebihan umumnya hanya akan menimbulkan dampak negatif bagi penggunanya. Terlebih dampak bagi anak-anak usia dini. Dampak tersebut tidak hanya secara kesehatan seperti efek radiasi. Namun ponsel juga memengaruhi perkembangan psikologis anak, seperti kurangnya interaksi sosial dengan orang lain dan cyberbullying. Pengguna ponsel cenderung menghabiskan waktu menggunakan ponsel dengan media sosial. Hal tersebut seringkali membuat pengguna menjadi lupa waktu. Orang tua berperan penting dalam pengawasan penggunaan ponsel pada anak. Begitupun bagi para pengguna ponsel, sebaiknya kita bijak dalam menggunakan ponsel. Gunakan untuk kegiatan dan hal-hal positif atau untuk menunjang kegiatan positif tersebut.

Teks Argumentasi - Menelusuri Bahaya Penggunaan Ponsel Secara Berlebihan

Menelusuri Bahaya Penggunaan Ponsel Secara Berlebihan


oleh :

Kelompok 5 - Kelas XI G

(1) ABID ANUGRAH PUTRA FARDANA
(9) CYRILLA MUZHAFFIRA
(16) IKHSANNUDIN AKMAL PRADIWA
(28) QURRATU AINNUR SABRINA


Penggunaan alat media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini bertambah canggih dalam kehidupan masyarakat dan yang tidak dapat dihindarkan pemakaiannya. pada awalnya, ponsel merupakan barang yang langka dan dianggap mewah dan hanya orang dari kalangan ekonomi atas yang dapat memilikinya. namun seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, kini ponsel menjadi barang kebutuhan primer yang mudah dibeli. ponsel sekarang ini sudah dijadikan sebagai alat komunikasi yang penting dan di gemari oleh berbagai kalangan mulai dari masyarakat, anak-anak, remaja maupun orang tua. selain dijadikan sebagai alat komunikasi, ponsel juga sudah menjadi trend gaya hidup modern di lingkungan masyarakat pada saat ini.Namun, bagaimana kah dampaknya jika kita menggunakan ponsel secara berlebihan?memang banyak manfaat dari alat ini pada era digital sekarang, tapi penggunaan ponsel yang berlebihan akan menimbulkan dampak negatif.



Tidak sedikit dari kalangan remaja bahkan anak kecil yang memiliki rasa kecanduan akibat dari penggunaan ponsel secara berlebihan, memang mungkin terlihat sepele namun jika dibiarkan ini bisa membuat seseorang yang kecanduan mengalami kerusakan saraf!


Dampak negatif ponsel antara lain munculnya sikap agresif. pasalnya, penggunaan ponsel yang berlebihan tidak hanya memberikan dampak buruk akibat radiasi, tapi juga dampak negatif yang didapatkan dari konten media yang dikonsumsi.


Dampak negatif ponsel selanjutnya yaitu munculnya rasa ketergantungan terhadap gadget itu sendiri.Untuk mencegah terjadinya dampak negatif bagi semua orang, diperlukan kesadaran diri didalamnya. bagi orang tua untuk anaknya, diharapkan jangan ragu untuk membatasi penggunaan gadget seperti ponsel dan tablet. misalnya, berikan pembatasan penggunaan gadget maksimal 2 jam setiap hari, atau berikan kebebasan menggunakan ponsel hanya pada hari libur.


Ponsel merupakan alat penunjang pintar dalam kehidupan kita, bisa sebagai alat komunikasi, media hiburan, alat foto bahkan perekam video. Banyaknya kegunaan  smartphone pada saat ini mempengaruhi pola masyarakat dalam menggunakan smartphone, bahkan sampai merasa tergantung terhadap ponsel.

Teks Argumentasi - Sosialisasi Terkait Makanan Sehat dan Terjangkau

Sosialisasi Terkait Makanan Sehat dan Terjangkau


Kelompok 7 - Kelas XI G

08 - Dwiki Saputra H

18 - Keiko Donio D.G

23 - Nailah Helmi A

26 - Nova Adila S


Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung berbagai macam nutrisi yang di butuhkan oleh tubuh. Ketika tubuh sehat kita akan memiliki sistem imun yang kuat sehingga kebal terhadap berbagai macam penyakit. Tubuh manusia membutuhkan bermacam nutrisi untuk menjaga tubuh tetap sehat dan pertumbuhan yang dapat berjalan dengan optimal. Tidak harus makanan yang memiliki gizi tinggi pasti harganya mahal justru ada banyak bahan makanan yang memiliki harga yang murah dan mudah di dapat namun memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan makanan mahal tetapi tetap sehat untuk tubuh.

Makanan tidak sehat adalah berbagai jenis atau bahan makanan yang mengandung gizi tidak seimbang. Jenis makanan ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Umumnya, makanan tidak sehat hanya mengandung sedikit zat dan sedikit serat yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh. Kandungan yang ada dalam jenis makanan ini juga bisa berbahaya. Apabila dikonsumsi secara berlebihan makan tidak sehat akan menimbulkan berbagai dampak negatif. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang kurang sehat bisa meningkatkan risiko timbulnya penyakit, menghambat perkembangan tubuh, mengurangi kecerdasan otak, mengurangi fungsi gerak anggota badan, bahkan dapat menimbulkan kematian. Makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan gangguan lemak darah atau dislipidemia. Selain itu, makanan cepat saji dalam waktu yang lama juga akan mempengaruhi kesehatan gigi.


Ada juga jenis atau bahan makanan yang mengandung gizi tidak seimbang. Jenis makanan ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Mungkin banyak yang lebih memilih makanan cepat saji atau makanan yang tidak sehat. Umumnya, makanan tidak sehat hanya mengandung sedikit zat dan sedikit serat yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh. Kandungan yang ada dalam jenis makanan ini juga bisa berbahaya. Menurut saya lebih baik kita tidak terlalu sering membeli atau memakan makanan yang tidak sehat. Apabila dikonsumsi secara berlebihan makan tidak sehat akan menimbulkan berbagai dampak negatif. Kebiasaan itu dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan gangguan lemak darah atau dislipidemia.


Seperti contohnya obesitas terjadi karena kalori yang masuk lebih banyak yang mengakibatkan lemak tubuh berlebihan. Dapat terjadi diabetes karena, terlalu banyak kadar gula dalam darah. Hipertensi terjadi karena, tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Dan gamgguan lemak dalam darah dimana kadar kolesterol atau lemak jahat dalam tubuh dalam kadar yang tinggi di luar batas normal. Ahli Gizi dari Falkutas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM), Toto Sudargo bahwa makanan yang mengandung zat gizi spesifik berperan langsung dalam menunjang berbagai aktivitas sistem daya tahan tubuh. Maka sebaiknya kita menghindari makanan yang tidak sehat, dengan mengonsumsi makanan sehat dapat mencegah resiko penyakit masuk kedalam tubuh.


Makanan sehat dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi organ dan memastikan kinerjanya. Secara umum, jenis makanan yang tergolong dalam kelompok makanan sehat mengandung berbagai nutrisi. Syarat makanan yang sehat (4 sehat 5 sempurna), yaitu bersih, memiliki gizi yang baik dan seimbang. Keseimbangan makanan sehat adalah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Memakan makanan sehat memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, contohnya mendukung kesehatan otak, pembangun sel - sel tubuh, membuat tulang dan gigi kuat, Pengaturan metabolisme tubuh, mengurangi resiko penyakit jantung, dan masih banyak lagi.


Pola makan yang seimbang dan bergizi adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita. Dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi dan memperhatikan porsi yang tepat, kita dapat mencapai pola makan yang sehat, tidak mudah terkena penyakit dan akan terpenuhi gizi seimbangnya. Selain itu banyak sekali manfaat mengonsumsi makanan sehat untuk tubuh. Makanan bergizi seimbang akan bermanfaat bagi tubuh manusia dengan memberi zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur yang sesuai dengan kebutuhan. Sangat disayangkan jika seseorang lebih sering mengonsumsi makanan cepat saji dari pada makanan-makanan yang sehat.

Teks Argumentasi - Tindakan Perundungan yang Harus Mendapat Tindakan Tegas

TINDAKAN PERUNDUNGAN YANG HARUS MENDAPAT TINDAKAN TEGAS.


oleh:

Kelompok 4 - Kelas XI G

(5). Aulia Dwi Hapsari
(8). Chelsea Alke Kenzhe Kinanti Wibowo
(13). Fauzi Ramadhan
(32). Septian Bayu Saputro


Sangat memilukan, di era modern ini masih banyak kasus bullying yang terjadi. Baik secara fisik, verbal, maupun cyber bullying. Seperti zaman sekarang ini pergaulan anak -anak yang semakin berkembang dan di dukung adanya media sosial membuat anak-anak sekolah seringkali dalam pergaulannya melakukan tindakan keluar dari norma yang ada. Perilaku bullying ini sering kali terjadi di lingkungan sekolah. Perilaku bullying yang sering terjadi membuat para orang tua resah akan adanya perundungan. Perilaku perundungan ini harus di beri tindakan yang tegas.


Bullying atau perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain. Bullying ini bertujuan untuk menyakiti pihak lain dan dilakukan secara terus menerus. Tindakan bullying atau kekerasan di usia sekolah marak di lakukan. Banyak sekali murid yang masih mendapatkan perlakuan diskriminasi dan juga perlakuan buruk oleh pelaku bully hingga berakibat pada mental dan fisik korban.


Kasus bullying yang terjadi di indonesia saat ini sangat banyak terjadi di kalangan remaja, Pada tahun 2021, KPIAI mencatat ada sekitar 53 korban kasus perundungan anak di sekolah dan 168 perundungan yang terjadi di sosial media. Sedangkan dari Januari hingga Oktober 2022, kasus perundungan di sekolah meningkat menjadi 81 kasus. Sebaliknya, kasus perundungan di dunia maya menurun menjadi 18 kasus. Presentase siswa/ siswi yang mengaku telah di bully sebanyak 41,1%. Presentase ini berada di atas rata-rata yang mencapai 23%. Dalam catatan PISA(Programme for International Student Assessment) pelajar laki-laki dengan prestasi rendah cenderung menjadi korban bully.


Dalam kasus ini, Seorang murid memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Kita tidak boleh merasa lebih unggul dan berakhir merendahkan dan mencaci maki kekurangan orang lain, Tidak boleh merasap paling hebat dan merasa lebih kuat hingga memandang sebelah mata orang lain. Dengan maraknya perundungan yang terjadi, sekolah, guru dan para siswa bisa berkolaborasi untuk mengurangi tindakan perundungan yang terjadi dengan metode yang lebih cepat tanggap, tegas, dan efektif.


Sikap bullying atau perundungan ini dapat menjadi pendorong atau motivasi eksternal bagi si objek untuk terus berkembang. Dengan keadaan dirinya di bully, dia akan sadar bahwa dirinya harus membuktikan bahwa dirinya bisa/ mampu lebih baik dari dirinya yang sekarang. Banyak tokoh tokoh selebritis maupun ilmuwan sekalipun yg dulunya merupakan objek bullying dan berhasil megembangkan dirinya seperti sekarang serta meraih kesuksesannya. Itulah yang di katakan Aulia saat beropini dalam pembahasan kasus perundungan ini.


Namun,masi banyak orang yang menantang perilaku tindakan perundungan ini. Seperti halnya chelse ia memiliki argumen yang bertolak belakang dari apa yang di ungkapan oleh aulia, Menurutnya sikap perundungan yang sering terjadi seperti saat ini perlu di hentikan, sebab setiap orang berhak merasa aman di rumah, disekolah, dan juga di masyarakat. Kita tidak boleh untuk membuat orang lain merasa tidak nyaman, resah, sikap kekerasan ataupun rasa terintimidasi. Apalagi di sekolah, Masi banyak saat ini perundungan yang secara sadar maupun tidak sadar terjadi dan harus di hentikan. Menghentikan perilaku perundungan ini memerlukan partisipasi dari semua kalangan.


Hal yang sama juga di utarakan oleh Bayu, bahwa perilaku ini harus segera di beri tindakan tegas. Untuk perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah harusnya diperlukan program anti-intimidasi di seluruh sekolah, yang mempromosikan sistem dukungan sebaya dan melibatkan guru dan orang tua yang aktif dan terlatih, untuk mendorong lingkungan belajar yang aman di mana tidak ada kekerasan yang diperbolehkan. Perilaku bullying yang terkadang membuat seorang korban terintimidasi dan berakibat kondisi mental dan fisik korban itu memburuk.


Dengan adanya penelitian serta angka presentase perundungan yang ada di indonesia cukup tinggi, fauzi beranggapan jika budaya bullying ini sangatlah berbahaya bagi tumbuh dan berkembang anak-anak. Bullying dapat merusak masa depan dan menajadikan mereka pasif dan apatis terhadap dirinya dan juga lingkungnnya. Sebetulnya bullying telah terjadi sejak zaman dahulu dan tidak ada yang tahu kapan budaya bullying dimulai. Bahaya yang dapat disebabkan oleh bullying ini sangat begitu besar bagi anak-anak. Anak-anak korban bullying yang terus mendapatkan tekanan dan ejekan dari teman-temannya akan menderita tekanan batin yang sangat berat. Mereka akan menjadi takut bersosialisai dan berinteraksi dengan orang lain. Akibatnya mereka mulai menjauhkan diri dari lingkungannya. Sehingga terjadilah anak-anak yang kurang percaya diri atau Kasus perundungan ini bukanlah masalah yang mudah. Jika tidak segera kita hentikan dan tetap di biarkan tindakan perudungan ini dapat menjadi budaya yang berkelanjutan dan terus terjadi hingga tidak ada ujungnya. Perlu adanya kesadaran tiap individu untuk menghindari tindakan perundungan ini. Ada beberapa cara yang tegas untuk mengatasi tindakan perundungan ini sehingga para pelaku tindakan perundungan mendapat kan konsekuensi dari apa yang dirinya perbuat.


Sehingga dengan adanya kasus perundungan yang terjadi dengan segala bentuk kasus bullying fisik, verbal hingga non-verbal ini dapat di atasi dengan cara kita dapat membentuk program untuk pencegahan anti bullying, dimana dalam program tersebut terdapat konsekuensi yang di terapkan kepada pelaku, serta bentuk rehabilitasi yang terapkan untuk para korban agar mentalnya kembali pulih. Sehingga agar bullying ini tidak berkelanjutan di perlukan juga adanya pencegahaan, yaitu meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang dampak apa saja yang dapat terjadi atas perilaku bullying, pencegahan bullying memperlukan dukungan dari keluarga juga dengan cara sebuah keluarga perlu menanamkan rasa kasih sayang, nilai keaagaman, norma kesopanan, serta nilai keasusilan terhadap masing-masing anak,Memberikan arahan kepada setiap anak agar dapat bersikap berani dan tegas terhadap perundungan. Oleh karena itu dapat menyimpulkan bahwa harus lebih pintar, cermat dan tegas untuk menghentikan tindakan perundungan yang marak terjadi di sekitar kita. Sehingga generasi muda seperti sekarang ini dapat memiliki nilai moral yang kuat serta unggul meraih prestasi mereka.

Teks Argumentasi - Menindaklanjuti Larangan Merokok di Ruang Publik

Menindaklanjuti Larangan Merokok di Ruang Publik


Oleh :

Kelompok 6 - Kelas XI G

10 - Darrel Alfaruq Raffi Abdillah

22 - Muhammad Anton Prabowo

25 - Nayla Azhara Suseno

33 - Vania Candra Eza Ariella


Merokok adalah kegiatan yang sudah lama dikenal di masyarakat dan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi sebagian orang. Tetapi, dampak negatif dari merokok telah diketahui luas oleh masyarakat, baik bagi perokok aktif maupun pasif. Penting untuk kita menindaklanjuti aktivitas merokok di ruang publik demi kesehatan dan kenyamanan bersama.


Kami menyetujui adanya larangan merokok di ruang publik, karena sebagai salah satu aktivitas yang dapat mengganggu kesehatan, baik diri sendiri maupun orang disekitar. Aktivitas merokok di ruang publik, konsumen rokok tidak mengetahui siapa saja yang akan menghirup asapnya. Berdasarkan hasil survei GATS menyebutkan bahwa prevalensi perokok pasif di negara kita tercatat naik menjadi 120 juta orang pada tahun 2021. Selain itu, perokok pasif juga berisiko terkena penyakit yang sama dengan perokok aktif.


Merokok di ruang publik bisa meningkatkan risiko perokok pasif terkena penyakit karena asap rokok. Jika tidak ada larangan untuk tidak merokok di publik, maka semakin banyak orang yang terkena penyakit akibat asap rokok yang berasal dari mereka yang merokok di ruang publik. Dengan melarang merokok di ruang publik, kita dapat melindungi masyarakat di sekitar kita dari dampak buruk yang disebabkan oleh aktivitas merokok.


Melalui adanya larangan merokok di tempat publik, maka dapat membantu mengurangi jumlah perokok aktif maupun pasif. Apabila menghilangkan tempat umum yang memperbolehkan merokok, perokok akan kesulitan untuk merokok. Hal ini bisa menjadi dorongan bagi mereka untuk berhenti merokok atau setidaknya mengurangi jumlah konsumsi rokok mereka. Seharusnya dengan hal ini, larangan merokok di ruang publik bisa memengaruhi perubahan perilaku individu secara positif.


Jika menerapkan larangan merokok di ruang publik, kita bisa membangun kehidupan yang lebih sehat bagi masyarakat. Ruang publik sebagai tempat yang dikunjungi oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak dan keluarga. Seharusnya dengan mengurangi ataupun menghilangkan rokok dari ruang publik, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari asap rokok. Hal ini dapat menciptakan kesadaran tentang pentingnya hidup sehat dan memberikan contoh yang baik bagi generasi mendatang.

Teks Argumentasi - Perilaku Curang yang Menjadi Bibit Awal Tindakan Korupsi

Perilaku Curang yang Menjadi Bibit Awal Tindakan Korupsi


Oleh :

Kelompok 8 - Kelas XI G

04 - Atikah Putri Khomariah

17 - Ilfan Ilyasa

24 - Naura Shazia Pinayung

30 - Rayhan Dzaky Permana W.




Belakangan ini kecurangan sudah menjadi budaya laten bagi masyarakat di Indonesia. Mulai dari kalangan pelajar hingga orang dewasa, sudah mulai menormalisasi tindakan ini dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi itu tidak bisa dilepaskan dari semakin ketatnya persaingan di masyarakat baik itu dalam dunia pendidikan ataupun pekerjaan yang membuat masyarakat menghalalkan segala cara untuk meraih kesuksesan.


Terlepas dari normalisasi tindak kecurangan tersebut, setidaknya ada dua hal yang harus menjadi perhatian masyarakat Indonesia dalam memandang kecurangan sebagai bibit awal tindak korupsi. Dua hal tersebut adalah kesimpulan penulis dari teori yang diperkenalkan oleh Jack Bologne yaitu "Teori GONE" yang merupakan akronimi dari G (Greed), O (Opportunity), N (Needs),dan E (Exposes), yang berarti korupsi terjadi karena adanya Keserakahan, Kesempatan, Kebutuhan, dan Pengungkapan.


Pertama, rendahnya moral masyarakat Indonesia dalam menghadapi suatu masalah, sehingga masarakat Indonesia lebih menormalisasi tindak kecurangan saat berhadapan dengan masalah tertentu. Sependek pengalaman dan pengamatan penulis, hal ini terjadi karena masyarakat Indonesia cenderung tidak menghargai proses yang dijalani oleh seseorang untuk menggapai hasil yang diinginkan, sehingga menyebabkan normalisasi terhadap tindak kecurangan yang dilakukan dalam menggapai hasil yang diinginkan. Sebagai contoh, mengutip pernyataan Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari bahwa kurang lebih 200-an peserta UTBK-SBMPTN 2022 kedapatan melakukan tindak kecurangan saat menjalani ujian.


Kedua, banyaknya tekanan lingkungan sekitar yang menuntut suatu individu untuk mencapai kesuksesan juga kerap menjadi pondasi awal seseorang melakukan kecurangan. Jika tekanan dari lingkungan sekitar ini semakin lama semakin berat, maka tidak menutup kemungkinan untuk mendorong seseorang melakukan perbuatan curang yang bisa merugikan banyak pihak sekitar. Sebagai contoh, seorang siswa yang sering kali merasa terbebani oleh keinginan orang tua agar mencapai nilai yang tinggi atau sempurna dalam akademik. Hal ini bisa mendorong dan memotivasi siswa untuk berbuat apapun termasuk kecurangan untuk memenuhi tekanan tersebut.


Hal ini membuktikan bahwa Teori GONE seolah memandang kecurangan sebagai bibit awal tindakan korupsi, karena baik kecurangan maupun tindak korupsi sama-sama terjadi karena adanya keserakahan, kesempatan, kebutuhan, dan pengungkapan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kecurangan di dunia pendidikan. Di antaranya adalah melakukan mentoring, membantu siswa yang mengalami kesulitan pada mata pelajaran, hingga memberi apresiasi sekecil apapun kepada siswa. Dengan melakukan tiga hal tersebut, siswa diharapkan menjadi pribadi yang jujur dan menghargai proses yang juga dapat mencegah tindakan korupsi di masa yang akan datang.

Teks Argumentasi - Bahaya Penggunaan Ponsel Secara Berlebihan

Bahaya Penggunaan Ponsel Secara Berlebihan


Oleh :

Kelompok 5 - Kelas XI H

05 -  Amanda Reza Putri (05)

17 - Hidayat Putra S.

21 - Lailai Putri A.

24 - Muh. Fadhil



Ponsel pintar atau smartphone kini menjadi hal yang sangat diwaspadai semua orangtua. Pasalnya banyak anak-anak yang kecanduan bermain dengan teknologi ini. Bukan hanya anak remaja, kini telah banyak dijumpai anak-anak usia dini telah diberi smartphone untuk bermain. Penggunaan smarthpone oleh anak-anak dikhawatirkan akan membawa banyak dampak buruk pada mereka.


Smartphone menyebabkan anak mengalami insomnia. Sebuah penelitian dalam jurnal Child and Adolescent Psychiatric Clinics of North America, mengatakan bahwa anak-anak yang menggunakan gadget sebelum tidur mengalami gangguan tidur pada malam hari dan tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik. Hal ini tentunya akan mempengaruhi kesehatan anak kedepannya.


Menatap smartphone terlalu lama juga dapat menyebabkan kerusakan mata. Anak-anak sering kali kesulitan mengatur waktu ketika bermain ponsel hingga menyebabkan mata mereka terpapar pancaran blue light terlalu lama. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Toledo di Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa paparan sinar biru yang terlalu lama bisa memicu sel-sel fotoreseptor (peka cahaya) pada mata untuk menghasilkan molekul beracun yang membahayakan mata Selain merusak secara fisik, smartphone juga dapat membuat anak mengalami gangguan mental.


Seorang yang kecanduan smartphone cenderung memiliki sifat cepat marah, agresif, dan kesulitan untuk fokus, serta acuh tak acuh dengan keadaan di sekitarnya. Telah banyak sekali saluran berita yang menyiarkan perihal anak yang masuk Rumah Sakit Jiwa akibat kencanduan ponsel. Ketidakbijakan dalam bersosial media membuat orang-orang menulis kalimat tanpa banyak memikirkan apakah kalimat itu pantas atau tidak. Kalimat-kalimat inilah yang mungkin menyakiti anak bahkan menyebabkan depresi pada anak.


Penggunaan smartphone oleh anak-anak cenderung memberikan banyak dampak negatif. Banyaknya peristiwa tak mengenakkan karena tidak bijak dalam menggunakan smartphone menjadi pengingat bagi para orang tua untuk selalu memantau penggunaan smartphone oleh anak. Kecanduan smartphone tidak hanya dapat merusak secara fisik, namun juga dapat merusak psikologi anak. Hal ini dapat dibuktikan dengan sejumlah penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli.

Teks Argumentasi - Sejumlah Manfaat Media Sosial Untuk Bisnis

Sejumlah Manfaat Media Sosial Untuk Bisnis


Oleh :

Kelompok 4 - Kelas XI H

1. As Sifa Asfi I. (09)

2. Faricha Tata B. (14)

3. Keyza Hesti A. (20)

4. Suci Ramadhani (32)




Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat pesat dengan munculnya berbagai produk canggih yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Sekarang ini penggunaan gadget sangat diperlukan bagi semua kalangan, untuk mencari informasi berita terkini, materi pelajaran, tugas, pekerjaan, dan erutama untuk mengakses media sosial. Selain sebagai alat komunikasi, HP juga dapat dimanfaatkan untuk mencari penghasilan. Oleh karena itu media sosial sangat direkomendasikan untuk diterapkan kepada pebisnis yang ingin mempromosikan atau menawarkan produk mereka kepada masyarakat luas guna menarik perhatian para konsumen.


Berjualan online sudah banyak menjamur di zaman sekarang, baik menjual barang maupun sebagai penyedia jasa. Ada berbagai platform yang bisa digunakan untuk berjualan barang atau menawarkan jasa contohnya Instagram, Facebook, Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan platform lainnya. Tetapi dibalik canggihnya teknologi zaman sekarang masih mempunyai dampak negatif. Misalnya seperti penipuan, hal ini jika dilakukan akan berdampak buruk dan merugikan untuk para konsumen maupun produsen. Kominfo melaporkan kasus penipuan online dari eccomerce dan jualan online hingga September 2021 mencapai 115.756 kasus.


Beberapa manfaat menggunakan media sosial sebagai bisnis yang pertama kita bisa mengetahui dengan rinci siapa saja konsumen kita, bahasa yang digunakan, bahkan usianya. Hal itu memudahkan kita supaya bisa mempromosikan kepada konsumen yang tepat. Kedua, media sosial membantu kita untuk menjalin hubungan yang baik dengan pembeli, dengan begitu konsumen akan memberikan respons positif di media sosial terhadap produk kita. Ketiga, manfaat media sosial yang paling sering kita peroleh adalah memudahkan orang-orang untuk melakukan sosialisasi atau berhubungan dengan orang lain secara online. Menurut saya itulah beberapa manfaat dari pengunaan medsos.


Sesuai dengan namanya, media sosial adalah salah satu tempat atau wadah orang-orang untuk bersosialisasi antar individu. Jadi, kemungkinan sekarang banyak yang lebih memilih menggunakan media sosial karena lebih mudah dalam meningkatkan penjualan. Media sosial juga memberi anda kemampuan untuk menjangkau pelanggan di mana saja, kapan saja, membangun brand awareness, dan membangun koneksi dengan pelanggan. Jadi, jika kamu ingin membangun bisnis yang sukses, pastikan kamu memanfaatkan media sosial sebaik mungkin.


Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan adanya media sosial salah satunya adalah pengembangan bisnis dan masih banyak lagi. Tidak bisa kita dipungkiri bahwa kehidupan sehari-hari kita kini sudah cukup erat dengan media sosial. Secara tidak langsung, media sosial adalah salah satu kebutuhan tiap orang. Maka dari itu kita harus memanfaatkan dengan baik jangan digunakan untuk hal-hal yang dirasa kurang patut dilakukan.

Teks Argumentasi - Mengulik Manfaat Tujuan Penggunaan Seragam Sekolah

MENGULIK MANFAAT DAN TUJUAN PENGGUNAAN  SERAGAM SEKOLAH


Disusun oleh:

Kelompok 7 Kelas XI-I

Ahmad Faza [02], Nabila Ika [25], Natasya Ayu [28], Rafeyfa Alya [30]



Penggunaan seragam sekolah tentunya sudah tidak asing lagi bagi para siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, hal ini juga sudah berlaku di berbagai sekolah yang ada di Indonesia. Seragam sekolah merupakan salah satu pakaian yang harus dipakai oleh para siswa dalam satuan pendidikan tertentu baik negeri maupun swasta. Selain itu, seragam sekolah juga menjadi penentu jenjang pendidikan, misalnya SD, SMP, dan SMA.


Di Indonesia, pada masa jabatan Presiden Soeharto tepatnya tanggal 17 Maret 1982 dikeluarkan Surat Keputusan oleh Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah mengenai peraturan penggunaan seragam sekolah bagi para siswa. Tentunya timbul pro dan kontra dari adanya pemberlakuan peraturan ini, terutama para siswa yang merasa kebebasan berekspresi mereka dibatasi. Tetapi tidak sedikit juga pendapat yang mengatakan mengenai manfaat seragam adalah menyamaratakan siswa dan untuk mengurangi kesenjangan sosial ekonomi. Jadi apakah penggunaan seragam sekolah memang penting? Lalu apakah manfaat penggunaan seragam sekolah sepadan dengan kekurangan yang dirasakan?


Pendidikan di sekolah diharapkan tidak hanya mengembangkan kemampuan kognitif para siswa saja tetapi juga kemampuan sosial dan berperilaku baik, sehingga dapat menjadikan individu yang berakhlak mulia tidak hanya memiliki prestasi akademik yang baik, hal ini agar sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Pada umumnya, masih ada banyak sekolah yang lebih fokus pada pencapaian prestasi para siswa di bidang akademik dibandingkan dengan di bidang non akademik. Hal ini menimbulkan ketidakseimbangan pencapaian, di mana banyak siswa yang pandai tetapi memiliki sikap yang kurang baik, salah satunya adalah kurang disiplin dalam berseragam di sekolah. Padahal dengan mengenakan seragam sekolah, siswa dilatih untuk terbiasa menaati peraturan dengan memakai atribut pelengkap seperti topi, dasi, badge pada seragam, kaus kaki, ikat pinggang, dan juga sepatu.


Seragam sekolah bertujuan menanamkan rasa nasionalisme sehingga dapat menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di kalangan para siswa. Penggunaan seragam sekolah menguatkan konsep identitas kelompok. Melihat teman sebayanya mengenakan pakaian yang sama memungkinkan siswa untuk merasa bahwa dirinya menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. Hal ini dapat membantu mereka dalam mengenali nilai kerja sama untuk mencapai tujuan bersama daripada fokus pada tujuan masing-masing.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2023 terdapat sekitar 25,9 juta penduduk miskin di Indonesia. Jumlah penduduk miskin tersebut berkurang 460 ribu orang dibandingkan sekitar September 2022, atau turun sekitar 260 ribu orang dibandingkan Maret tahun lalu. Hal ini menandakan pertumbuhan ekonomi dan jumlah orang kaya di Indonesia meningkat, kesenjangan sosial ekonomi justru makin terbuka lebar. Peraturan penggunaan seragam sekolah adalah salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi kecenderungan ajang pamer siswa yang berasal dari keluarga mampu.


Tujuannya adalah agar dapat meningkatkan rasa percaya diri para siswa karena memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berprestasi di sekolah walaupun berbeda latar belakang. Oleh karena itu, penggunaan seragam sekolah perlu didukung karena bertujuan untuk menyeragamkan seluruh murid dengan tidak membeda-bedakan dari segi berpakaian baik siswa dari keluarga mampu maupun siswa dari keluarga kurang mampu. Selain itu, seragam juga mempermudah siswa dan orang tua dalam rutinitas pagi hari. Siswa tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk memilih pakaian mana yang akan dikenakan untuk ke sekolah karena semua pakaian sudah ditentukan sesuai dengan aktivitasnya masing-masing.


Tetapi masih ada yang mengatakan seragam sekolah memberatkan orang tua karena menimbulkan biaya yang mahal. Padahal justru dengan adanya seragam sekolah justru akan meminimalisir biaya operasional para siswa di sekolah. Beban orang tua berkurang karena tidak perlu lagi menyediakan pakaian baru yang layak untuk anak-anaknya pergi ke sekolah. Kalau anaknya hanya satu atau dua kemungkinan tidak terasa begitu berat akan beban biaya yang dikeluarkan, berbeda halnya jika anak yang dimiliki lebih dari dua dengan setiap anak tentunya tidak hanya satu setel pakaian saja. Oleh sebab itu, seharusnya para siswa dan juga orang tua mendukung adanya peraturan penggunaan seragam sekolah apalagi hal ini juga sudah dipertimbangkan dari segi sosial dan ekonomi.


Ternyata setelah dibahas lebih lanjut, penggunaan seragam sekolah memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan kekurangan yang dirasakan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa seragam sekolah merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan, khususnya sebagai identitas bagi seorang siswa. Lagi pula seragam tidak membatasi siswa dalam berpakaian maupun berekspresi sebab mengekspresikan diri bukan hanya melalui penampilan saja, tetapi bisa juga diekspresikan dari gaya bicara atau berkomunikasi.

Teks Argumentasi - Ketergantungan Gawai Pada Anak-Anak Yang Berbahaya Bagi Mental

Ketergantungan Gawai Pada Anak-Anak Yang Berbahaya Bagi Mental


Oleh :

Kelompok - Kelas XI H

04 - Alfian Joe Fun Ka

07 - Andreas Sriyono Mbira

25 - Muh. Naufal Al Mudrik

29 - Rakibul Karim




Perkembangan teknologi pada saat ini sudah berkembang sangat pesat, salah satu hasil dari perkembangan teknologi itu adalah gawai / gadget. gawai sangat berguna bagi masyarakat karena bisa membantu dan mempermudah berbagai pekerjaan kita baik yang bekerja atau pun sekolah. namun jika penggunaan gawai / gedget di gunakan secara berlebihan apakah akan berdampak buruk?.


Gawai atau gadget adalah suatu peranti yang memiliki tujuan dan fungsi praktis serta dirancang lebih canggih dan simpel, dibandingkan teknologi yang diciptakan sebelumnya. Gawai / gedget memang sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan masyarakat. Berdasarkan Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2017, sebanyak 143,26 juta orang atau 54,68 persen penduduk Indonesia menggunakan internet, dan pengguna internet terbesar berada di kisaran usia 13-18 tahun atau (75,50 persen) dari 143,26 juta orang. Namun hal ini membuat terjadinya sebuah ketergantungan dan terciptanya kecanduan terhadap gawai, terutama untuk anak-anak muda di zaman sekarang.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan International Classification of Disease (ICD) edisi ke-11 yang menyatakan kecanduan main gim sebagai gangguan kesehatan jiwa/mental, yang masuk sebagai gangguan permainan atau gaming disorder, Gaming disorder adalah sebuah gangguan perilaku bermain game yang berlebihan hingga membawa pengaruh negatif dalam hidup. contoh gangguan mental/jiwa karena kecanduan atau Ketergantungan terhadap gawai / gedget dapat mengurangi kemampuan sosial anak karena mereka cenderung menghabiskan waktu lebih banyak di depan layar daripada berinteraksi dengan teman sebaya atau keluarga. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam membangun hubungan interpersonal , kemampuan berkomunikasi yang efektif, dan mengatur emosi.


Sudah banyak kasus anak-anak di indonesia yang mengalami kecanduan gawai. Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi mengatakan, sejak 2013 lembaganya menangani 17 kasus anak yang kecanduan gawai. Begitu juga Komisi Nasional Perlindungan Anak, yang sejak 2016 sudah menangani 42 kasus anak yang kecanduan gawai.


Penggunaan gawai / gedget merupakan media yang sangat menunjang perkembangan pola pikir dan mental anak dalam memenuhi aktivitas sehari-hari. jadi jika digunakan secara berlebihan maka akan berdampak buruk dan merusak mental anak. Membuat mereka lebih fokus dengen gedgetnya dan mengganggu perkembangan sosial anak, sehingga mereka mejadi sulit untuk berkomunikasi serta berinteraksi dengan orang lain.

Teks Anekdot - Menghitung Keledai

 Menghitung Keledai



Suatu hari Abu Ali pergi ke pasar dan membeli sembilan keledai. Dia pulang ke rumah dengan menunggangi salah satu keledai, dan delapan ekor keledai lainnya mengikuti di belakang.

Setelah beberapa saat, Abu Ali berkata pada dirinya sendiri, “Saya harus memastikan semua keledai saya ada di sini.” Ia berbalik untuk menghitungnya.

“Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan. Oh! Di mana keledai yang kesembilan?” Abu Ali panik.

Ia melompat turun dari keledainya, melihat ke balik bebatuan dan balik pepohonan. Tapi tidak ada keledai yang tertinggal.

“Saya akan menghitungnya lagi,” kata Abu Ali. “Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan. Oh, keledai yang kesembilan pasti sudah kembali.”

Abu Ali kembali menunggangi keledainya dan pergi.

Setelah beberapa saat, Ia menghitung keledainya lagi. Tapi jumlah yang dihitungnya hanya ada delapan ekor keledai! Sekali lagi Ia melihat ke balik bebatuan dan balik pepohonan. Tapi tidak ada keledai yang tertinggal.

“Saya akan menghitung lagi,” katanya, dan kali ini ada sembilan ekor.

Saat itu Abu Ali melihat temannya Musa sedang berjalan. “Musa,” panggilnya. “Bantu saya menghitung keledaiku. Saya merasa selalu kekurangan satu ekor. Kalau saya berhenti untuk menghitung ada berapa ekor, saya hanya melihat delapan ekor saja. Tapi kalau saya turun dari keledai yang sedang ditunggangi lalu mencoba berhitung, keledai yang kesembilan, dia ada lagi!”

“Saya justru bisa melihat ada sepuluh ekor keledai,” tawa Musa. “Dan keledai yang kesepuluh namanya Abu Ali.”

Teks Anekdot - Sekarang Pukul Berapa?

 Sekarang Pukul Berapa?



Seorang gelandangan tidur di taman. Ia dibangunkan setelah tidur selama 5 menit oleh seorang pria. “Permisi. Apakah Anda tahu pukul berapa sekarang?” Gelandang itu menjawab, “Maaf saya tidak punya jam tangan, jadi saya tidak tahu sekarang pukul berapa.” Pria itu meminta maaf karena membangunkan gelandangan itu, lalu melangkah pergi. Gelandang itu kembali melanjutkan tidurnya. Setelah beberapa saat, Ia dibangunkan oleh seorang wanita, yang sedang berjalan-jalan dengan anjingnya.

Wanita itu berkata, “Maaf mengganggu tidur Anda, tetapi sepertinya saya kehilangan jam tangan saya. Apa Anda tahu sekarang pukul berapa?” Gelandang itu sedikit kesal karena dibangunkan lagi, tetapi dia dengan sopan memberi tahu wanita itu bahwa dia tidak punya jam tangan dan tidak tahu pukul berapa.

Setelah wanita itu pergi, gelandangan itu punya ide. Ia membuka tas miliknya dan mengeluarkan pena dan selembar kertas. Di kertas itu, Ia menulis, ‘Saya tidak punya jam tangan. Saya tidak tahu sekarang pukul berapa.’

Ia kemudian menggantungkan kertas itu di lehernya dan kembali melanjutkan tidurnya. Setelah sekitar 15 menit, seorang polisi yang sedang berjalan di taman melihat gelandangan tertidur di bangku, dan membaca tulisan yang digantung di lehernya.

Polisi itu membangunkan si gelandangan dan berkata, “Saya membaca tulisan yang digantung di leher Anda. Saya pikir Anda ingin tahu bahwa sekarang pukul 14.30.”

Teks Anekdot - Obrolan Presiden Saat di Pesawat

Obrolan Presiden Saat di Pesawat



Gus Dur merasa bosan dan mencoba mencari suasana di pesawat RI-01. Kali ini Gus Dur mengundang Presiden Amerika Serikat (AS) dan Prancis pada saat itu, untuk terbang bersama Gus Dur berkeliling dunia.

Seperti biasa, setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negara yang dipimpin mereka. Tidak lama Presiden AS, Bill Clinton mengeluarkan tangannya, lalu sesaat kemudian dia berkata, “Wah kita sedang berada di atas New York!”

Gus Dur pun menanggapi dan berkata, “Lho kok bisa tahu, sih?”

“Ini patung Liberty kepegang!” jawab Bill Clinton dengan bangganya.

Tidak mau kalah, Presiden Prancis saat itu, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar pesawat.

“Tahu tidak, kita sedang berada di atas Kota Paris!” dengan sombongnya.

“Wah … kok bisa tahu juga?” saut Gus Dur.

“lni menara Eiffel kepegang!” jawab presiden Perancis.

Karena disombongi oleh Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat.

“Wah … kita sedang berada di atas Tanah Abang!” teriak Gus Dur.

“Lho kok bisa tahu, sih?” tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu kan nggak bisa melihat dengan baik.

“Ini jam tangan saya hilang.” jawab Gus Dur bernada kalem.

Teks Anekdot - Menyambung Kabel Telepon

 Menyambung Kabel Telepon



Setelah lulus dari perguruan tinggi, Fathan menemukan salah satu pamannya yang sangat kaya dan tidak memiliki anak, meninggal dan meninggalkan banyak uang untuknya, jadi dia memutuskan untuk mendirikan agen perumahannya sendiri.

Fathan menemukan kantor yang bagus. Ia membeli beberapa perabot baru dan pindah ke sana. Ia baru berada di sana selama beberapa jam ketika dia mendengar seseorang datang ke pintu kantornya.

“Itu pasti pelanggan pertamaku,” pikir Fathan. Ia segera mengangkat telepon dan berpura-pura sangat sibuk menjawab panggilan penting dari seseorang di Jakarta Utara yang ingin membeli rumah besar dan mahal di daerah tersebut.

Pria itu mengetuk pintu, masuk dan menunggu dengan sopan sampai Fathan menyelesaikan percakapannya di telepon. Kemudian pria itu berkata kepada Fathan, “Saya dari perusahaan telepon dan saya dikirim ke sini untuk menyambungkan kabel telepon Anda.”

Teks Anekdot - Kantin

 Kantin




Seorang guru sedang mengabsen anak muridnya sebelum memulai pelajaran.

Guru: “Intan?”

Intan: “Hadir, pak!”

Guru: “Nanda?”

Nanda: Hadir, pak!”

Guru: “Gulman?”

Pak guru tidak mendapat jawaban. Tiba-tiba, Gulman pun masuk ke kelas.

Guru: “Abis dari mana saja kamu, Gulman?”

Gulman: “Maaf pak, tadi saya habis sarapan di warung depan sekolah.”

Guru: “Loh, ngapain kamu jauh-jauh ke sana. Kita kan sudah punya kantin di seberang UKS.”

Gulman: “Itu kantin, pak? Saay kira petakan, kecil banget!”

Para murid pun tertawa mendengar jawaban Gulman).