Achmad Hambali, S.Pd., Gr.

Guru Penggerak Angkatan 7 - Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Ac

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label soal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label soal. Tampilkan semua postingan

Teks Argumentasi - Tindakan Perundungan yang Harus Mendapat Tindakan Tegas

Tindakan Perundungan yang Harus Mendapat Tindakan Tegas


Oleh :

Kelompok 4 - Kelas XI K

(4) alika silvi bunga
(11) fadhil hernansyah
(12) fawwaz wahta d.m
(21) marsela dwi



Perundungan adalah suatu bentuk kekerasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang lebih lemah dengan maksud untuk membuat orang tersebut merasa takut . Tindakan perundungan tidak saja dilakukan oleh orang dewasa, akan tetapi anak pun dapat menjadi pelaku tindakan perundungan. Anak yang berasal dari status sosial yang rendah pun dapat saja menjadi pelaku tindakan perundungan demi mendapatkan penghargaan dari kawan-kawan di lingkungannya. Alasan pelaku menindas para korban dapat didasari oleh kecemburuan sosial, kebencian, atau bahkan bisa saja dilakukan dalam rangka melakukan pemerasan kepada korban.


Perundungan atau yang lazim disebut dengan bullying merupakan salah satu topik yang selalu hangat dikalangan masyarakat. Sebenarnya masalah perundungan ini sudah sejak lama ada dan tumbuh dalam masyarakat, akan tetapi cara-cara yang digunakan untuk penanganan perundungan ini dianggap masih kurang tegas, Oleh karena itu, Pelaku perundungan harus dihadapkan pada sanksi yang sesuai, seperti pembekuan hak istimewa, penangguhan, atau bahkan penghentian dan Pelaku perundungan perlu mendapatkan bimbingan dan konseling agar mereka memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Pertanggung jawaban pidana terhadap pelaku anak dibawah umur atas tindakan perundungan fisik dapat diajukan ke muka pengadilan dengan berlandaskan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Perundungan fisik dengan sifat penganiayaan akan menyebabkan anak mengalami sakit fisik atau luka-luka. Adapun perundungan secara psikis , dapat berdampak pada psikologis anak yang seringkali menyebabkan anak korban perundungan memilih untuk mengakhiri hidupnya.


Berdasarkan kasus diatas, dapat dilihat bahwa betapa bahayanya dampak perundungan bagi korbannya. Dalam kasus seperti ini siapakah yang dapat dipersalahkan atau pihak manakah yang dapat bertanggung jawab. Jika kasus perundungan tidak menyebabkan korban kehilangan nyawa mungkin pihak pelaku dapat menganggap hal tersebut adalah perundungan ringan. Tetapi bagaimana halnya ketika perundungan tersebut sampai mengakibatkan kehilangan nyawa pada seseorang.


Oleh karena itu, memberikan kepastian hukum terhadap bentuk pertanggung jawaban yang dilakukan oleh pelaku perundungan fisik agar mengacu pada undang-undang yang mengatur secara khusus dan menyeluruh mengenai perundungan. Melakukan pembinaan (pengarahan) kepada masyarakat terutama kepada anak-anak yang dirasa belum mengerti dan paham mengenai bahayanya perbuatan perundungan bagi dirinya dan juga bagi orang lain, sebagai bentuk suatu perbuatan pencegahan (preventif) agar tidak menimbulkan kasus serupa dikemudian hari.

Teks Argumentasi - MENELUSURI BAHAYA PENGGUNAAN PONSEL SECARA BERLEBIHAN

MENELUSURI BAHAYA PENGGUNAAN PONSEL SECARA BERLEBIHAN

Oleh :

Kelompok - Kelas XI K

(20) Marchella Celine Antonius
(23) Nalendra Nurlistyo Nugroho
(29) Sekar Mutiara
(36) Zahwa Ayu Anastasya




Dampak negatif penggunaan ponsel sering kali menjadi bahan perbincangan. Pasalnya, kebiasaan ini dapat berdampak pada kesehatan dan juga perilaku manusia. Banyak perubahan pola hidup yang terjadi akibat penggunaan ponsel pintar secara berlebihan. Pada masa sekarang ini, ponsel sudah menjadi kebutuhan bagi beberapa orang untuk menjalani hari, baik di rumah maupun di luar rumah dan juga membantu kemudahan dalam berkomunikasi, mengerjakan pekerjaan hingga mencari hiburan, membuat ponsel menjadi alat yang sangat diminati dan penting untuk dimiliki untuk memudahkan hidup manusia. Namun, di samping manfaat yang bisa diperoleh, ada sejumlah dampak buruk yang mengintai apabila menggunakan ponsel secara berlebihan.


Ponsel bukan hanya digunakan oleh orang dewasa saja tetapi anak-anak pun juga menggunakannya, khususnya anak-anak zaman sekarang yang banyak menggunakan ponsel sehingga berdampak negatif bagi mereka. Faktanya, banyak di antara mereka yang terkena serangan mental akibat terlalu banyak bermain ponsel, pola pikir mereka bahkan menjadi tergantung akan ponsel, serta gaya hidup yang kurang sehat. Sebuah survei menunjukkan bahwa lebih dari 19% remaja di Indonesia kecanduan internet.


Ahli Adiksi Perilaku dr. Kristiana Siste mengatakan bahwa angka itu diperoleh berdasarkan survei kepada anak-anak dari 34 provinsi di Indonesia. Seharusnya dari data tersebut orang tua wajib mengontrol anak-anaknya atau mereka diizinkan dalam bermain di lingkungan terdekat mereka sehingga tidak diperkenalkan terlebih dahulu tentang internet tetapi tentang hal-hal yang sosial, terlebih hal itu harus menjadi perhatian bagi semua pihak, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, lembaga masyarakat, sekolah, termasuk orang tua. Sebab, kecanduan internet itu memiliki dampak buruk bagi anak-anak dan remaja. Orang dengan kecanduan internet mengalami perubahan di otak yaitu terjadinya penurunan konektivitas fungsional otak. Hal ini menyebabkan seseorang sulit membuat keputusan, sulit konsentrasi dan fokus, pengendalian diri buruk, prestasi menurun, penurunan kapasitas proses memori, serta kognisi sosial negatif. Tetapi sebaiknya kita tidak melarang anak-anak bermain ponsel, namun mengurangi waktu mereka bermain ponsel.


Ponsel jika digunakan secara berlebihan juga bisa mengganggu pola tidur seseorang. Hal ini dikarenakan seseorang tidak kenal waktu saat mata mereka memandangi layar ponsel dengan fitur-fitur yang menarik. Saat menatap ponsel, waktu berlalu tanpa mereka sadari sehingga tidak terasa malam sudah larut. Begadang pun kini menjadi tren dan hal yang dinormalisasi. Padahal, paparan cahaya biru layar ponsel pada malam hari menghambat kerja hormon melatonin. Melatonin adalah hormon alami yang dihasilkan kelenjar pineal pada otak untuk mendatangkan rasa kantuk dan mengatur siklus tidur. Jika melatonin terganggu, maka seseorang akan mengalami insomnia dan kelelahan di siang hari. Akibatnya, seseorang bisa kehilangan fokus dan lesu dalam menjalani aktivitas sehari-hari.


Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui pengaruh-pengaruh buruk penggunaan ponsel secara berlebihan. Kita sebagai remaja sebisa mungkin mengontrol waktu bermain ponsel, agar kita tidak terjerumus ke dalam pengaruh buruknya. Jangan sampai kita menyalahgunakan ponsel untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya. Dampak buruk ponsel membuat generasi muda tergelincir pada lorong sesat yang menyebabkan kerugian lahir batin dan dunia akhirat. Pemerintah seharusnya merancang kampanye iklan layanan masyarakat tentang bahaya ponsel jika digunakan secara berlebihan. Iklan layanan masyarakat dapat ditujukan untuk para orang tua agar bisa mengontrol anaknya dalam bermain gadget. Selain orang tua, anak-anak muda sebagai pengguna ponsel paling aktif dan sebagai golongan yang paling susah lepas dari perangkat teknologi tersebut harus diberikan sosialisasi agar mereka dapat lebih waspada akan bahaya yang ada. Dengan didukung oleh pemerintah, diharapkan masyarakat luas dapat lebih waspada dan peduli akan bahayanya, serta membuat masyarakat luas terhindarkan dari hal yang tidak diinginkan.

Teks Argumentasi - Menindaklanjuti Larangan Merokok di Ruang Publik

Menindaklanjuti Larangan Merokok di Ruang Publik


Oleh :

Kelas XI-I - Kelompok 9

03 - Alessa Tisahra Kartika

07 - Antika Althof A'Anisah

26 -  Nabila Nur Masruroh

33 -  Sasa Widya



Melihat perilaku orang merokok di ruang publik adalah hal yang biasa pada kehidupan masyarakat sehari-hari. Seringkali kita melihat asap rokok di udara saat kita sedang beraktivitas atau berada di ruang publik seperti menunggu bus di halte, ishoma di rumah makan, dan berjalan-jalan di taman. Hal ini terjadi karena banyaknya jumlah perokok yang ada di Indonesia.


Banyaknya perokok di Indonesia disebabkan karena perilaku merokok telah menjadi kebiasaan masyarakat. Kebiasaan ini terjadi karena rokok mengandung bahan adiktif seperti nikotin yang mengakibatkan kecanduan. Selain itu, juga banyak faktor lain yang menyebabkan masyarakat merokok di ruang publik. Salah satunya adalah minimnya kesadaran para perokok aktif saat “menikmati rokok” mereka. Para perokok tidak menghiraukan dimana dan kapan ia seharusnya bisa merokok.


Asap rokok yang dikeluarkan oleh perokok aktif di ruang publik akan menyebar di lingkungan ruang publik dan mempengaruhi perokok pasif. Asap rokok yang keluar kemudian menjadi satu dengan udara bebas di lingkungan menyebabkan tercemarnya udara bebas dengan asap rokok. Hal ini akan membuat orang-orang yang sedang beraktivitas di sekitar ruang publik tersebut ikut menghirup udara yang telah bercampur dengan asap rokok.


Kesadaran masyarakat masih kurang mengenai kebijakan pemerintah untuk menindaklanjuti larangan merokok di ruang publik. Mereka masih menghiraukan peraturan seperti kawasan tanpa rokok di ruang publik yaitu di lingkungan sekolah, kantor, rumah sakit, taman, dan ruang publik lainnya. Pemerintah perlu memberikan pemahaman dan penegasan mengenai kebijakan yang mereka buat kepada masyarakat.


Kebiasaan merokok sudah meluas di hampir seluruh kelompok masyarakat di Indonesia. Kebiasaan ini cenderung meningkat, terutama di kalangan anak dan remaja. Data menunjukan bahwa perokok di Indonesia mencapai angka 69,1 juta perokok pada 2021 dari Hasil Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 yang diluncurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Selain itu, Kementerian Kesehatan juga menyebutkan ada 3 alasan utama mengapa perokok makin banyak di Indonesia, yaitu banyaknya iklan, promosi, dan sponsor rokok, mudahnya akses untuk membeli rokok, dan harga rokok yang murah.


Iklan yang disiarkan dan dipasang oleh perusahaan rokok bisa dilihat di mana saja. Mulai dari televisi, poster, stiker, hingga billboard di jalan raya. Kita juga sering menemui promosi rokok di berbagai media sosial. Selain itu, perusahaan rokok juga kerap menjadi sponsor dalam penyelenggaraan acara-acara musik dan olahraga. Rokok yang dijual dimana-mana menjadikan masyarakat bisa dengan mudah membeli dan mendapatkan rokok. Mulai dari pedagang kecil, warung-warung, hingga toko besar menjual rokok secara bebas. Selain itu, harga rokok yang murah dan bisa dibeli eceran membuat jumlah perokok pemula usia 10-14 tahun meningkat.


Banyaknya perokok dari berbagai kalangan di Indonesia menunjukkan bahwa masalah merokok telah menjadi semakin serius. Merokok berisiko menimbulkan berbagai penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat terjadi baik pada perokok itu sendiri maupun orang lain di sekitarnya yang tidak merokok atau perokok pasif. Hingga saat ini masalah merokok di ruang publik merupakan salah satu dari tiga masalah utama dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).


Seseorang yang merokok di ruang publik akan mempengaruhi dan mengakibatkan orang-orang di sekitarnya menjadi perokok pasif. Efek yang diterima dari perokok pasif akan jauh lebih berbahaya dari perokok aktif. Mereka sebenarnya tidak merokok, namun karena ada orang lain merokok di dekatnya maka ia terpaksa ikut menghisap asap rokok. Perokok pasif menyebabkan penyakit kardiovaskuler dan pernafasan serius termasuk jantung koroner, bronkitis hingga kanker paru-paru. Menurut data World Health Organization (WHO) terdapat 1,3 juta manusia meninggal setiap tahunnya akibat asap rokok walaupun tidak merokok atau biasa disebut dengan perokok pasif.


Rokok mengandung setidaknya 7.000 zat kimia pada asap rokok yang merugikan kesehatan. Partikel-partikel berbahaya di dalam rokok dapat bertahan di udara selama beberapa jam atau lebih lama. Bukan hanya asap yang berbahaya, tetapi residu yang menetap pada rambut, pakaian, karpet, sofa juga memiliki risiko bahaya asap rokok bagi perokok pasif, terutama anak-anak.


Pemandangan orang yang merokok di ruang publik seperti di area sekolah misalnya. Dapat mempengaruhi pandangan anak-anak untuk mencontoh perilaku tersebut. Tidak jarang kita menemui anak-anak yang merokok karena menirukan sekitar lingkungannya. Anak-anak masih dalam proses mencari jati diri salah satunya dengan cara observasi. Untuk itu pemandangan perokok di ruang publik bisa saja dicontoh oleh anak-anak.


Pemerintah berupaya untuk memahami dan menindaklanjuti dampak merokok di ruang publik tersebut. Hingga selanjutnya membuat kebijakan mengenai larangan merokok di ruang publik. Upaya ini dilakukan dengan penegakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di masing-masing daerah.


Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan, dan atau mempromosikan produk tembakau. Kawasan Tanpa Rokok ditetapkan sebagai upaya perlindungan untuk masyarakat terhadap risiko ancaman gangguan kesehatan karena lingkungan tercemar asap rokok. Dengan penetapan Kawasan Tanpa Rokok ini, maka dapat mengurangi dampak bahaya rokok bagi kesehatan tubuh dan masyarakat dapat menghirup udara bersih dengan nyaman tanpa asap rokok. Kawasan Tanpa Rokok seharusnya ada di berbagai tempat publik, seperti tempat pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum, dan tempat lain yang diterapkan untuk melindungi masyarakat yang ada dari paparan asap rokok. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 113 sampai dengan 116 menjadi landasan hukum pengembangan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).


Merokok di ruang publik adalah kebiasaan buruk masyarakat di Indonesia. Kebiasaan ini memberikan dampak negatif baik secara kesehatan dan lingkungan sosial bagi para perokok aktif itu sendiri dan juga perokok pasif. Hal ini disebabkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat akan larangan merokok di ruang publik. Ada juga faktor lainnya seperti kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok, dapat membeli rokok dengan mudah tanpa syarat, dan murahnya harga rokok.


Untuk itu, kebijakan untuk menindaklanjuti larangan merokok di ruang publik perlu ditegaskan kembali. Dalam menindaklanjuti larangan merokok di ruang publik, dapat dilakukan dengan penegakkan Kawasan Tanpa Rokok. Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai bahaya merokok juga perlu dilakukan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan kepada masyarakat melalui edukasi, advokasi, serta sosialisasi. Selain itu, himbauan ataupun larangan merokok di ruang publik dapat disampaikan melalui kampanye media massa, penyuluhan, dan gerakan masyarakat untuk tidak merokok di ruang publik. 

Teks Argumentasi - Ketergantungan Komputer Pada Anak Usia Dini

Ketergantungan Komputer Pada Anak Usia Dini

Oleh :

Kelompok 4 - Kelas XI I

(16) Irsyad Zaki Ramadhani
(20) Liliana Az Zahra Damarjati
(27) Najwa Aulia
(34) Yakobus Marciello Christiawan


Pada laporan ini, kami akan memaparkan hasil diskusi kami. Tujuan kami membuat laporan ini adalah agar dapat memahami tentang ketergantungan komputer dan penggunaan komputer pada anak usia dini. Komputer merupakan perangkat elektronik yang dapat memanipulasi informasi atau data. Komputer mampu menyimpan, mengambil, dan mengolah data. Beberapa dari kita mungkin sudah tau kalau kita dapat menggunakan komputer untuk mengetik dokumen, mengirim e-mail, bermain game, ataupun menjelajah Web.




Tidak dapat dipungkiri anak-anak jaman sekarang sudah sangat pintar dalam menggunakan komputer dan internet. Komputer dan internet adalah suatu hal yang saling terikat, semua orang membutuhkannya dalam segala kebutuhan yang berkaitan dengan teknologi. Teknologi menjadi bagian hidup yang sangat penting. Semua pekerjaan terasa mudah dengan adanya bantuan teknologi. Hampir semua kegiatan manusia memanfaatkan teknologi, baik pekerjaan ringan maupun berat. Penciptaan teknologi sebaiknya harus sesuai dengan esensinya agar memudahkan kelangsungan hidup manusia.


Namun nyatanya banyak sekali resiko penggunaan komputer pada anak. Terlalu lama duduk di depan komputer juga tidak baik bagi kesehatan mata. Komputer juga masih rawan akan aktivitas yang tidak cukup umur untuk anak usia dini. Banyak anak jaman sekarang yang lupa akan aktivitas dunia nyata karena terlalu asik main games di komputer. Hal ini, akan membuat anak sulit untuk mendahulukan kepentingan kehidupan di dunia nyata nya. Cahaya yang terlalu kontras dan jarak pandang terlalu dekat juga dapat mengganggu indra pengelihatan anak sehingga dapat menyebabkan rabun dekat.


Akan tetapi hal ini dapat kita atasi dengan mengajak anak untuk lebih sering beraktivitas di luar rumah agar tidak kecanduan bermain komputer. Peran orang tua juga sangat penting untuk meminimalisir hal ini dengan memperhatikan seberapa lama anak menggunakan komputer kemudian membatasinya agar tidak terlalu lama dan tidak menggunakan komputer di ruangan yang minim akan pencahayaan. Orang tua juga perlu mengawasi bagaimana anak usia dini memakai komputer. Jangan biarkan anak usia dini menyalahgunakan teknologi komputer dengan tidak semestinya. Orang tua harus dapat mengarahkan anak untuk menggunakan teknologi sebagai sarana pembelajaran yang tepat. Orang tua juga harus paham lebih dulu akan karakteristik anak agar dapat mengetahui metode pembelajaran mana yang sesuai untuk anak, karena hal ini dapat membantu orang tua untuk dapat lebih mengenal anak-anak mereka.


Program komputer juga menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak. Selain belajar memahami teknologi sejak dini, komputer juga dapat merangsang perkembangan kognitif melalui permainan-permainan yang menarik. Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak tidak cepat bosan sehingga dapat merangsangnya belajar lebih jauh lagi. Sisi baiknya, anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi.


Di sini dapat disimpulkan bahwa teknologi komputer sebenarnya tidak terlalu buruk bagi anak. Komputer akan sangat berguna jika dimanfaatkan dengan baik. Banyak sekali manfaat yang dapat kita petik asalkan pemrograman nya tepat.

Teks Argumentasi - Menelusuri Fakta Penggunaan Game Video yang Menampilkan Adegan Kekerasan

Menelusuri Fakta Penggunaan Game Video yang Menampilkan Adegan Kekerasan


Oleh :

Kelompok 8 - Kelas XI I

(1) Arfian Zaki Kurnia
(15) Floradyna Amalina Mahadhani
(17) Jihan Hasna Rofifah
(18) Jourast Hepta Adjie




Pengaruh video game terhadap pengguna telah menjadi topik yang menarik perhatian dalam beberapa dekade terakhir. Seiring dengan berkembangnya teknologi, Video game telah mengalami evolusi yang signifikan dari sekadar hiburan sederhana menjadi bentuk media yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Dampak ini tidak hanya terbatas pada tingkat hiburan semata, tetapi juga melibatkan aspek kognitif, emosional, sosial, dan bahkan fisik dari para pemainnya. Penggunaan game online di masa kini dapat berdampak kepada penggunanya baik efek negatif maupun positif. Salah satu dampak negatif yang diberikan game kepada pengguna jika pengguna terlalu terobsesi terhadap suatu game maka tidak menutup kemungkinan kalau mereka mengikuti adegan yang terdapat di video game. Lemahnya peraturan tentang batasan usia pengguna video game dan mudahnya mengakses game game tersebut memperkuat efek negatif tersebut.


Tidak sedikit game online yang menyantumkan adegan yang kurang pantas. Seperti adegan kekerasan baik verbal maupun non verbal. Dan ada juga video game yang menampilkan adegan kekerasan seksual. Hal ini menambah efek negatif dari game online tersebut. Tak sedikit orang yang meniru adegan yang kurang pantas dari video game tersebut. Karena adegan itu berpengaruh terhadap kepribadian dari penggunanya. Sehingga banyak kasus kekerasan yang dimana pelaku termotivasi dari video game tersebut.


Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli di Brock University di Kanada baru-baru ini menyebutkan bahwa video game bertema kekerasan cenderung mempengaruhi pemainnya (anak-anak) menjadi lebih agresif terhadap orang lain. Hasil penelitian tersebut melibatkan sebanyak 1.492 remaja di delapan sekolah tinggi di Ontario. Prosentasenya 51% perempuan dan 49% laki-laki. Mereka melakukan survei selama beberapa tahun, dengan rentang usia partisipan 14-15 tahun pada awal studi dan 17-18 tahun saat akhir penelitian.


Analisis para ahli menunjukkan bahwa rernaja yang bermain video game kekerasan selama beberapa tahun, memiliki catatan tinggi terhadap tindakan agresif mereka. Sementara mereka yang memainkan game di luar tema kekerasan sama sekali tak menunjukkan bukti peningkatan sifat agresif mereka.


Menurut hasil penelitian yang juga dipublikasikan di jurnal Developmental Psychology, remaja yang senang bermain game bertema kekerasan dapat menyimpulkan bahwa tindakan kekerasan adalah cara yang efektif dan tepat untuk menangani konflik dan kemarahan. Sebagai contoh, remaja perempuan yang bermain game dengan tema tersebut selama bertahun-tahun, terbukti memiliki perangai yang sama seperti anak laki-laki yang bermain game serupa. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa jangka panjang pemain game kekerasan, umumnya cenderung bereaksi lebih agresif terhadap provokasi yang tidak disengaja. Studi pengaruh game ini menunjukkan satu minggu dari bermain game yang mengandung kekerasan, seperti game action. Dapat mengakibatkan perubahan di daerah otak yang berhubungan dengan fungsi kognitif dan pengcndalian emosi pada remajanya Penelitian mengambil sampel acak dari 22 orang dewasa muda (18 hingga 29 tahun) yang kemudian di eksposur dengan video game kekerasan untuk melihat pengaruh game tersebut.


Secara keseluruhan, dampak negatif bermain game kekerasan terhadap individu dan masyarakat menjadi semakin jelas. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa eksposur berulang terhadap konten kekerasan dalam permainan video dapat memiliki efek merugikan pada kesejahteraan mental dan emosional, terutama pada anak-anak dan remaja yang masih dalam tahap perkembangan. Permainan semacam itu dapat mempengaruhi peningkatan agresi terhadap kekerasan, dan penurunan empati. Selain itu, waktu yang dihabiskan dalam bermain game kekerasan dapat mengganggu interaksi sosial dan kegiatan produktif lainnya.


Oleh karena itu, penting bagi orang tua, pendidik, serta pembuat kebijakan untuk mengenali dampak negatif ini dan berkolaborasi dalam membatasi akses anak-anak dan remaja terhadap jenis permainan tersebut. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang potensi risiko ini, masyarakat dapat bergerak menuju lingkungan digital yang lebih aman dan mendukung perkembangan positif generasi mendatang.

Teks Argumentasi - Tindakan Perundungan Yang Harus Mendapat Tindakan Tegas

Tindakan Perundungan Yang Harus Mendapat Tindakan Tegas


Oleh :

Kelompok 1 - Kelas XI I

10 - Athaya Thaniya, 21 - Luna Meila, 32 - Rifqy Ardian, 35 - Yasir Adani



Perundungan/Bullying merupakan tindakan menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma dan tidak berdaya. Pelaku perundungan/bully bisa dilakukan oleh seseorang maupun sekelompok orang. Biasanya, perundung mempersepsikan dirinya memiliki power (kekuasaan) dan korban mempersepsikan dirinya sebagai orang yang lemah, tidak mampu melawan dan selalu merasa terancam.


Senioritas adalah keadaan yang lebih tinggi dalam pangkat, pengalaman, dan usia. Di dalam dunia sekolah, senioritas sering dilakukan oleh murid yang tingkat kelas-nya lebih tinggi (senior) kepada para murid yang tingkat kelas-nya lebih rendah (junior) dengan cara menekan para junior tersebut sesuai keinginannya.


Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya senioritas. Senior melakukan hal semena-mena kepada juniornya berdalih dengan "penguatan mental dan melatih kedisiplinan" padahal untuk melatih mental, tidak bisa disamaratakan setiap individu.


Akibatnya, dapat membuat mental seseorang menjadi rusak dan menimbulkan trauma. Selain itu, hal ini dapat terjadi karena ada faktor turun-temurun, perpeloncoan dan kekerasan dari seorang senior dapat melahirkan rasa dendam. Rasa dendam tersebut akan dilampiaskan kepada juniornya kelak kalau sudah menjadi seorang senior. Dan hal ini akan terus-menerus berulang dan akan menjadi sebuah tradisi yang tidak diperlukan.


Banyak hal negatif yang ditimbulkan dari senioritas. Tindak perundungan ini harus diberi sanksi tegas oleh lembaga pendidikan yang terkait, diharapkan dengan sanksi tersebut dapat membuat jera pelaku dan dapat menghentikan tradisi senioritas.

Teks Argumentasi - Sosialisasi Makanan Sehat dan Terjangkau

Sosialisasi Makanan Sehat dan Terjangkau


Oleh ;

Kelompok 5 - Kelas XI I

(05) Ania Nurul
(06) Annabelle Valencia
(14) Farah Anisah
(24) Muzzaki Ahmad


Sebelumnya banyak masyarakat telah mengenal konsep 4 sehat 5 sempurna. Konsep ini sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat karena sering diperkenalkan pada saat bersosialisasi topik makanan sehat dan bergizi. Dimana sosialisasi tersebut bertujuan untuk mewujudkan pola pangan masyarakat Indonesia yang B2SA yang berarti Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman.


Setiap individu pasti membutuhkan pangan yang berkualitas untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif. Berdasarkan survei, mayoritas orang Indonesia mengatakan bahwa mereka sering menemui tantangan dalam menjaga pola makan sehat seperti kesulitan dalam menjaga konsistensi (54%), menahan diri untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat (46%), dan menghitung kalori makanan dan minuman yang dikonsumsi (39%). Dari hasil survei kita dapat mengetahui bahwa sosialisasi makanan sehat adalah upaya yang sangat penting bagi kesejahteraan individu dan masyarakat.


Selain berperan penting dalam menjaga kesehatan individu, sosialisasi tersebut juga berperan dalam mengedukasi masyarakat pentingnya makanan sehat dan terjangkau. Sehingga dapat mengurangi jumlah penderita penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Sosialisasi ini juga mendukung pertumbuhan industri makanan sehat, menciptakan lapangan kerja, serta mendukung pertanian yang berkelanjutan.


Sosialisasi konsumsi pangan sehat yang berkualitas dapat diwujudkan di lingkungan sekitar contohnya sekolah. Keberadaan kantin sekolah memberikan peranan penting karena mampu menyediakan ± 1⁄4 konsumsi makanan keluarga, hal ini dikarenakan keberadaan peserta didik di sekolah yang cukup lama dibandingkan di rumah. Disinilah pentingnya tersedia makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Karena biasanya anak-anak memilih makanan jajanan berdasarkan penampilan, rasa serta harga makanan yang murah tanpa memperdulikan syarat kesehatan.


Selain di sekolah, media sosial juga berperan penting dalam media sosialisasi. Dilihat dari jumlah pengguna internet di Indonesia yang tercatat sebanyak 212,9 juta pada Januari 2023. Laporan We Are Social menunjukkan, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 167 juta orang pada Januari 2023. Jumlah tersebut setara dengan 60,4% dari populasi di dalam negeri. Selain itu, rata-rata orang Indonesia menggunakan internet selama 7 jam 42 menit setiap harinya. Maka dari itu sosialisasi melalui medsos sebenarnya cukup memudahkan masyarakat mengikuti sosialisasi dari manapun dibandingkan secara offline. Sosialisasi melalui media sosial juga dapat disajikan dalam bentuk yang menarik sehingga masyarakat tidak bosan saat melihat atau mendengarkannya.


Dapat disimpulkan bahwa sosialisasi makanan sehat dan terjangkau tidak hanya dilakukan secara offline, namun bisa dengan berbagai cara. Apalagi untuk menambah minat masyarakat untuk lebih melihat makanan sehat dan terjangkau. Sosialisasi adalah langkah penting untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Dengan adanya sosialisasi makanan sehat dan terjangkau yang sangat dibutuhkan, masyarakat bisa lebih mengenal apa itu makanan sehat dan bergizi. Dan dengan harga yang terjangkau, makanan sehat pasti akan menjadi pusat perhatian masyarakat.

Teks Argumentasi - Menyimak Alasan Anak Muda yang Memiliki Kecenderungan Menunda Pekerjaan

Menyimak Alasan Anak Muda yang Memiliki Kecenderungan Menunda Pekerjaan


oleh :

Kelompok 6 - Kelas XI I

01 -  Afifah Putri, 22 - Mahfud Fathur, 23 - Mutiya Ayu, 31 - Reyhana Safitri



Menunda pekerjaan sering juga disebut sebagai prokrastinasi. Seseorang yang mempunyai kecenderungan menunda atau tidak segera memulai kerja disebut procrastinator. Sebagai bagian dari anak muda itu sendiri, kita megakui bahwa kita memilki kecenderungan menunda pekerjaan. Sebagai contoh, menunda untuk menuntaskan tugas menulis teks argumentasi yang satu ini. Singkatnya, kita ingin tahu alasan hal ini sering terjadi pada kalangan anak muda.


Anak muda yang masih bersekolah lebih sering menunda pekerjaan daripada orang dewasa yang sudah bekerja. Mengapa demikian? Karena anak yang masih duduk di bangku sekolah tidak memiliki konsekuensi seberat orang dewasa jika menunda pekerjaan. Orang dewasa memiliki tanggungan pekerjaan yang berdampak langsung terhadap kehidupan mereka. Sebagai contoh, jika seseorang yang telah bekerja tidak melakukan pekerjaan dengan maksimal maka akan berdampak pada pemotongan gaji atau bahkan diberhentikan dari pekerjaan. Sedangkan, anak muda yang bersekolah tidak memiliki konsekuensi yang besar atau bahkan tidak berdampak langsung pada kehidupan mereka. Jika mereka menunda tugas sekolah, dampak terbesar yang dapat terjadi adalah nilai yang turun atau ditegur oleh guru yang mungkin mereka acuh tak acuh padanya.


Menunda mengerjakan tugas sekolah bagi remaja adalah bagian dari zona nyaman yang terselubung seperti bom waktu. Berada di zona nyaman berarti bisa dibilang kita sedang bekerja tanpa resiko besar. Banyak anak muda yang sudah merasa terbebani atau bahkan takut dengan tugas yang diberikan bahkan sebelum mereka memulai mengerjakan tugasnya. Hal ini menyebabkan mereka menjadi enggan untuk memulai tugas, bahkan memilih untuk melakukan sesuatu yang ia sukai dan dirasa mudah. Hal ini sebenarnya rasional dan normal untuk manusia. Seperti yang dijelaskan pada Hukum Yerkes & Dodson pada tahun 1907, menjelaskan bagaimana orang merespons atau bereaksi terhadap rangsangan yang menimbulkan rasa takut. Menanggapi rangsangan ini, manusia dapat melakukan tiga hal. Artinya, melawan (memenuhi tantangan), lari (lari atau sembunyi), atau membeku (lumpuh).


Kemudian, alasan remaja cenderung menunda pekerjaan adalah menyepelekan pekerjaan. Mungkin, sebagian remaja masih bergantung pada temannya jika tugas kelompok. Mereka pikir tugas yang diberikan sudah dikerjakan temannya sehingga mereka tidak menaruh perhatian kepada tanggung jawab mereka. Hal ini dapat merugikan baik kepada individu tersebut ataupun orang-orang di sekitarnya. Alasan ini merupakan kondisi psikologi. Berdasarkan Jurnal Ghurfon tahun 2003, trait kepribadian yang dimiliki individu turut mempengaruhi munculnya perilaku prokrastinasi.


Disisi lain, sebagian anak muda terkadang merasa sangat ambisius untuk menuntaskan pekerjaannya, sampai-sampai mereka ingin mengerjakan beberapa tugas sekaligus untuk menyingkat waktu. Hal ini biasa disebut multitasking. Individu ini berharap apa yang dilakukan mereka dapat mempercepat pengerjaan tugas. Namun, justru membuat mereka merasa kewalahan. Tidak sedikit dari mereka yang berhenti di tengah jalan atau bahkan tidak memulai sama sekali dan berakhir menunda pekerjaan mereka. Menurut Ferrari (Renni Nugrasanti, 2006: 29), menyebutkan bahwa prokrastinasi akademik dipengaruhi oleh keyakinan yang tidak rasional dan perfeksionisme. Dalam hal ini, individu memiliki keyakinan diluar kemampuan mereka.


Tak jarang pengaruh orang-orang sekitar juga menyebabkan sifat menunda-nunda sering muncul. Apalagi anak muda sangat mudah terpengaruh oleh teman-teman sebayanya. Sehingga apabila seseorang memiliki lingkaran teman yang suka menunda-nunda pekerjaan, maka bisa saja secara tidak sadar ia akan mengikuti sifat teman- temannya tersebut. Menurut Millgram (M. N. Ghufron, 2003: 30), kondisi lingkungan yang linent, yaitu lingkungan yang toleran 23 terhadap prokrastinasi mempengaruhi tinggi rendahnya prokrastinasi seseorang daripada lingkungan yang penuh dengan pengawasan.


Ditambah lagi dengan berkembangnya teknologi yang memudahkan akses untuk mendapat hiburan. Salah satu aplikasi media sosial yang marak digunakan oleh remaja saat ini adalah aplikasi TikTok. Penggunaan media sosial TikTok yang kurang terkontrol menimbulkan rasa malas dan enggan beranjak sehingga menghambat kegiatan sehari- hari. Salah satu efek negatif yang ditimbulkan adalah menunda-nunda pekerjaan atau tugas sekolah dikarenakan asyik berinteraksi di media sosial TikTok. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Wiwik dalam skripsi yang berjudul Hubungan Antara Dukungan Ekonomi Orang Tua Dengan Prokrastinasi Akademik (2009) di Brebes Jawa Tengah menunjukkan bahwa 10 dari 32 siswa terlambat dalam mengerjakan tugas sekolah. Setelah ditelusuri 8 diantaranya terlambat mengerjakan tugas sekolah dikarenakan terlalu lama dalam mengakses dan membuat konten di media sosial TikTok.


Oleh karena itu, kenali perilaku anak muda jaman sekarang. Hal apa saja yang membuat mereka menunda pekerjaan dan apa yang membuat mereka bersemangat untuk melakukan pekerjaan. Berbagai alasan di atas menunjukkan bahwa kita menunda-nunda pekerjaan karena takut untuk keluar dari zona nyaman, keyakinan tidak rasional, lingkungan yang tidak mendukung, dan hiburan yang berlebihan. Jadi, teruntuk anak muda, coba kenali dan pahami dirimu lebih baik, sehingga kamu tahu apa yang harus dilakukan jika kamu mulai menunda pekerjaan.Seperti bermain permainan daring, menonton drama, atau bahkan mengobrol dengan teman, semakin menambah alasan bagi anak muda untuk menunda pekerjaannya. Diperlukan kesadaran akan tanggung jawab dan melatih diri untuk bisa mengatur keseimbangan antara kewajiban dengan keinginan.

Teks Argumentasi - Menelusuri Bahaya Penggunaan Ponsel Secara Berlebihan

Menelusuri Bahaya Penggunaan Ponsel Secara Berlebihan


oleh :

Kelompok 5 - Kelas XI G

(1) ABID ANUGRAH PUTRA FARDANA
(9) CYRILLA MUZHAFFIRA
(16) IKHSANNUDIN AKMAL PRADIWA
(28) QURRATU AINNUR SABRINA


Penggunaan alat media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini bertambah canggih dalam kehidupan masyarakat dan yang tidak dapat dihindarkan pemakaiannya. pada awalnya, ponsel merupakan barang yang langka dan dianggap mewah dan hanya orang dari kalangan ekonomi atas yang dapat memilikinya. namun seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, kini ponsel menjadi barang kebutuhan primer yang mudah dibeli. ponsel sekarang ini sudah dijadikan sebagai alat komunikasi yang penting dan di gemari oleh berbagai kalangan mulai dari masyarakat, anak-anak, remaja maupun orang tua. selain dijadikan sebagai alat komunikasi, ponsel juga sudah menjadi trend gaya hidup modern di lingkungan masyarakat pada saat ini.Namun, bagaimana kah dampaknya jika kita menggunakan ponsel secara berlebihan?memang banyak manfaat dari alat ini pada era digital sekarang, tapi penggunaan ponsel yang berlebihan akan menimbulkan dampak negatif.



Tidak sedikit dari kalangan remaja bahkan anak kecil yang memiliki rasa kecanduan akibat dari penggunaan ponsel secara berlebihan, memang mungkin terlihat sepele namun jika dibiarkan ini bisa membuat seseorang yang kecanduan mengalami kerusakan saraf!


Dampak negatif ponsel antara lain munculnya sikap agresif. pasalnya, penggunaan ponsel yang berlebihan tidak hanya memberikan dampak buruk akibat radiasi, tapi juga dampak negatif yang didapatkan dari konten media yang dikonsumsi.


Dampak negatif ponsel selanjutnya yaitu munculnya rasa ketergantungan terhadap gadget itu sendiri.Untuk mencegah terjadinya dampak negatif bagi semua orang, diperlukan kesadaran diri didalamnya. bagi orang tua untuk anaknya, diharapkan jangan ragu untuk membatasi penggunaan gadget seperti ponsel dan tablet. misalnya, berikan pembatasan penggunaan gadget maksimal 2 jam setiap hari, atau berikan kebebasan menggunakan ponsel hanya pada hari libur.


Ponsel merupakan alat penunjang pintar dalam kehidupan kita, bisa sebagai alat komunikasi, media hiburan, alat foto bahkan perekam video. Banyaknya kegunaan  smartphone pada saat ini mempengaruhi pola masyarakat dalam menggunakan smartphone, bahkan sampai merasa tergantung terhadap ponsel.

Teks Argumentasi - Sosialisasi Terkait Makanan Sehat dan Terjangkau

Sosialisasi Terkait Makanan Sehat dan Terjangkau


Kelompok 7 - Kelas XI G

08 - Dwiki Saputra H

18 - Keiko Donio D.G

23 - Nailah Helmi A

26 - Nova Adila S


Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung berbagai macam nutrisi yang di butuhkan oleh tubuh. Ketika tubuh sehat kita akan memiliki sistem imun yang kuat sehingga kebal terhadap berbagai macam penyakit. Tubuh manusia membutuhkan bermacam nutrisi untuk menjaga tubuh tetap sehat dan pertumbuhan yang dapat berjalan dengan optimal. Tidak harus makanan yang memiliki gizi tinggi pasti harganya mahal justru ada banyak bahan makanan yang memiliki harga yang murah dan mudah di dapat namun memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan makanan mahal tetapi tetap sehat untuk tubuh.

Makanan tidak sehat adalah berbagai jenis atau bahan makanan yang mengandung gizi tidak seimbang. Jenis makanan ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Umumnya, makanan tidak sehat hanya mengandung sedikit zat dan sedikit serat yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh. Kandungan yang ada dalam jenis makanan ini juga bisa berbahaya. Apabila dikonsumsi secara berlebihan makan tidak sehat akan menimbulkan berbagai dampak negatif. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang kurang sehat bisa meningkatkan risiko timbulnya penyakit, menghambat perkembangan tubuh, mengurangi kecerdasan otak, mengurangi fungsi gerak anggota badan, bahkan dapat menimbulkan kematian. Makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan gangguan lemak darah atau dislipidemia. Selain itu, makanan cepat saji dalam waktu yang lama juga akan mempengaruhi kesehatan gigi.


Ada juga jenis atau bahan makanan yang mengandung gizi tidak seimbang. Jenis makanan ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Mungkin banyak yang lebih memilih makanan cepat saji atau makanan yang tidak sehat. Umumnya, makanan tidak sehat hanya mengandung sedikit zat dan sedikit serat yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh. Kandungan yang ada dalam jenis makanan ini juga bisa berbahaya. Menurut saya lebih baik kita tidak terlalu sering membeli atau memakan makanan yang tidak sehat. Apabila dikonsumsi secara berlebihan makan tidak sehat akan menimbulkan berbagai dampak negatif. Kebiasaan itu dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan gangguan lemak darah atau dislipidemia.


Seperti contohnya obesitas terjadi karena kalori yang masuk lebih banyak yang mengakibatkan lemak tubuh berlebihan. Dapat terjadi diabetes karena, terlalu banyak kadar gula dalam darah. Hipertensi terjadi karena, tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Dan gamgguan lemak dalam darah dimana kadar kolesterol atau lemak jahat dalam tubuh dalam kadar yang tinggi di luar batas normal. Ahli Gizi dari Falkutas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM), Toto Sudargo bahwa makanan yang mengandung zat gizi spesifik berperan langsung dalam menunjang berbagai aktivitas sistem daya tahan tubuh. Maka sebaiknya kita menghindari makanan yang tidak sehat, dengan mengonsumsi makanan sehat dapat mencegah resiko penyakit masuk kedalam tubuh.


Makanan sehat dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi organ dan memastikan kinerjanya. Secara umum, jenis makanan yang tergolong dalam kelompok makanan sehat mengandung berbagai nutrisi. Syarat makanan yang sehat (4 sehat 5 sempurna), yaitu bersih, memiliki gizi yang baik dan seimbang. Keseimbangan makanan sehat adalah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Memakan makanan sehat memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, contohnya mendukung kesehatan otak, pembangun sel - sel tubuh, membuat tulang dan gigi kuat, Pengaturan metabolisme tubuh, mengurangi resiko penyakit jantung, dan masih banyak lagi.


Pola makan yang seimbang dan bergizi adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita. Dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi dan memperhatikan porsi yang tepat, kita dapat mencapai pola makan yang sehat, tidak mudah terkena penyakit dan akan terpenuhi gizi seimbangnya. Selain itu banyak sekali manfaat mengonsumsi makanan sehat untuk tubuh. Makanan bergizi seimbang akan bermanfaat bagi tubuh manusia dengan memberi zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur yang sesuai dengan kebutuhan. Sangat disayangkan jika seseorang lebih sering mengonsumsi makanan cepat saji dari pada makanan-makanan yang sehat.

Teks Argumentasi - Tindakan Perundungan yang Harus Mendapat Tindakan Tegas

TINDAKAN PERUNDUNGAN YANG HARUS MENDAPAT TINDAKAN TEGAS.


oleh:

Kelompok 4 - Kelas XI G

(5). Aulia Dwi Hapsari
(8). Chelsea Alke Kenzhe Kinanti Wibowo
(13). Fauzi Ramadhan
(32). Septian Bayu Saputro


Sangat memilukan, di era modern ini masih banyak kasus bullying yang terjadi. Baik secara fisik, verbal, maupun cyber bullying. Seperti zaman sekarang ini pergaulan anak -anak yang semakin berkembang dan di dukung adanya media sosial membuat anak-anak sekolah seringkali dalam pergaulannya melakukan tindakan keluar dari norma yang ada. Perilaku bullying ini sering kali terjadi di lingkungan sekolah. Perilaku bullying yang sering terjadi membuat para orang tua resah akan adanya perundungan. Perilaku perundungan ini harus di beri tindakan yang tegas.


Bullying atau perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain. Bullying ini bertujuan untuk menyakiti pihak lain dan dilakukan secara terus menerus. Tindakan bullying atau kekerasan di usia sekolah marak di lakukan. Banyak sekali murid yang masih mendapatkan perlakuan diskriminasi dan juga perlakuan buruk oleh pelaku bully hingga berakibat pada mental dan fisik korban.


Kasus bullying yang terjadi di indonesia saat ini sangat banyak terjadi di kalangan remaja, Pada tahun 2021, KPIAI mencatat ada sekitar 53 korban kasus perundungan anak di sekolah dan 168 perundungan yang terjadi di sosial media. Sedangkan dari Januari hingga Oktober 2022, kasus perundungan di sekolah meningkat menjadi 81 kasus. Sebaliknya, kasus perundungan di dunia maya menurun menjadi 18 kasus. Presentase siswa/ siswi yang mengaku telah di bully sebanyak 41,1%. Presentase ini berada di atas rata-rata yang mencapai 23%. Dalam catatan PISA(Programme for International Student Assessment) pelajar laki-laki dengan prestasi rendah cenderung menjadi korban bully.


Dalam kasus ini, Seorang murid memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Kita tidak boleh merasa lebih unggul dan berakhir merendahkan dan mencaci maki kekurangan orang lain, Tidak boleh merasap paling hebat dan merasa lebih kuat hingga memandang sebelah mata orang lain. Dengan maraknya perundungan yang terjadi, sekolah, guru dan para siswa bisa berkolaborasi untuk mengurangi tindakan perundungan yang terjadi dengan metode yang lebih cepat tanggap, tegas, dan efektif.


Sikap bullying atau perundungan ini dapat menjadi pendorong atau motivasi eksternal bagi si objek untuk terus berkembang. Dengan keadaan dirinya di bully, dia akan sadar bahwa dirinya harus membuktikan bahwa dirinya bisa/ mampu lebih baik dari dirinya yang sekarang. Banyak tokoh tokoh selebritis maupun ilmuwan sekalipun yg dulunya merupakan objek bullying dan berhasil megembangkan dirinya seperti sekarang serta meraih kesuksesannya. Itulah yang di katakan Aulia saat beropini dalam pembahasan kasus perundungan ini.


Namun,masi banyak orang yang menantang perilaku tindakan perundungan ini. Seperti halnya chelse ia memiliki argumen yang bertolak belakang dari apa yang di ungkapan oleh aulia, Menurutnya sikap perundungan yang sering terjadi seperti saat ini perlu di hentikan, sebab setiap orang berhak merasa aman di rumah, disekolah, dan juga di masyarakat. Kita tidak boleh untuk membuat orang lain merasa tidak nyaman, resah, sikap kekerasan ataupun rasa terintimidasi. Apalagi di sekolah, Masi banyak saat ini perundungan yang secara sadar maupun tidak sadar terjadi dan harus di hentikan. Menghentikan perilaku perundungan ini memerlukan partisipasi dari semua kalangan.


Hal yang sama juga di utarakan oleh Bayu, bahwa perilaku ini harus segera di beri tindakan tegas. Untuk perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah harusnya diperlukan program anti-intimidasi di seluruh sekolah, yang mempromosikan sistem dukungan sebaya dan melibatkan guru dan orang tua yang aktif dan terlatih, untuk mendorong lingkungan belajar yang aman di mana tidak ada kekerasan yang diperbolehkan. Perilaku bullying yang terkadang membuat seorang korban terintimidasi dan berakibat kondisi mental dan fisik korban itu memburuk.


Dengan adanya penelitian serta angka presentase perundungan yang ada di indonesia cukup tinggi, fauzi beranggapan jika budaya bullying ini sangatlah berbahaya bagi tumbuh dan berkembang anak-anak. Bullying dapat merusak masa depan dan menajadikan mereka pasif dan apatis terhadap dirinya dan juga lingkungnnya. Sebetulnya bullying telah terjadi sejak zaman dahulu dan tidak ada yang tahu kapan budaya bullying dimulai. Bahaya yang dapat disebabkan oleh bullying ini sangat begitu besar bagi anak-anak. Anak-anak korban bullying yang terus mendapatkan tekanan dan ejekan dari teman-temannya akan menderita tekanan batin yang sangat berat. Mereka akan menjadi takut bersosialisai dan berinteraksi dengan orang lain. Akibatnya mereka mulai menjauhkan diri dari lingkungannya. Sehingga terjadilah anak-anak yang kurang percaya diri atau Kasus perundungan ini bukanlah masalah yang mudah. Jika tidak segera kita hentikan dan tetap di biarkan tindakan perudungan ini dapat menjadi budaya yang berkelanjutan dan terus terjadi hingga tidak ada ujungnya. Perlu adanya kesadaran tiap individu untuk menghindari tindakan perundungan ini. Ada beberapa cara yang tegas untuk mengatasi tindakan perundungan ini sehingga para pelaku tindakan perundungan mendapat kan konsekuensi dari apa yang dirinya perbuat.


Sehingga dengan adanya kasus perundungan yang terjadi dengan segala bentuk kasus bullying fisik, verbal hingga non-verbal ini dapat di atasi dengan cara kita dapat membentuk program untuk pencegahan anti bullying, dimana dalam program tersebut terdapat konsekuensi yang di terapkan kepada pelaku, serta bentuk rehabilitasi yang terapkan untuk para korban agar mentalnya kembali pulih. Sehingga agar bullying ini tidak berkelanjutan di perlukan juga adanya pencegahaan, yaitu meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang dampak apa saja yang dapat terjadi atas perilaku bullying, pencegahan bullying memperlukan dukungan dari keluarga juga dengan cara sebuah keluarga perlu menanamkan rasa kasih sayang, nilai keaagaman, norma kesopanan, serta nilai keasusilan terhadap masing-masing anak,Memberikan arahan kepada setiap anak agar dapat bersikap berani dan tegas terhadap perundungan. Oleh karena itu dapat menyimpulkan bahwa harus lebih pintar, cermat dan tegas untuk menghentikan tindakan perundungan yang marak terjadi di sekitar kita. Sehingga generasi muda seperti sekarang ini dapat memiliki nilai moral yang kuat serta unggul meraih prestasi mereka.

Teks Argumentasi - Menindaklanjuti Larangan Merokok di Ruang Publik

Menindaklanjuti Larangan Merokok di Ruang Publik


Oleh :

Kelompok 6 - Kelas XI G

10 - Darrel Alfaruq Raffi Abdillah

22 - Muhammad Anton Prabowo

25 - Nayla Azhara Suseno

33 - Vania Candra Eza Ariella


Merokok adalah kegiatan yang sudah lama dikenal di masyarakat dan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi sebagian orang. Tetapi, dampak negatif dari merokok telah diketahui luas oleh masyarakat, baik bagi perokok aktif maupun pasif. Penting untuk kita menindaklanjuti aktivitas merokok di ruang publik demi kesehatan dan kenyamanan bersama.


Kami menyetujui adanya larangan merokok di ruang publik, karena sebagai salah satu aktivitas yang dapat mengganggu kesehatan, baik diri sendiri maupun orang disekitar. Aktivitas merokok di ruang publik, konsumen rokok tidak mengetahui siapa saja yang akan menghirup asapnya. Berdasarkan hasil survei GATS menyebutkan bahwa prevalensi perokok pasif di negara kita tercatat naik menjadi 120 juta orang pada tahun 2021. Selain itu, perokok pasif juga berisiko terkena penyakit yang sama dengan perokok aktif.


Merokok di ruang publik bisa meningkatkan risiko perokok pasif terkena penyakit karena asap rokok. Jika tidak ada larangan untuk tidak merokok di publik, maka semakin banyak orang yang terkena penyakit akibat asap rokok yang berasal dari mereka yang merokok di ruang publik. Dengan melarang merokok di ruang publik, kita dapat melindungi masyarakat di sekitar kita dari dampak buruk yang disebabkan oleh aktivitas merokok.


Melalui adanya larangan merokok di tempat publik, maka dapat membantu mengurangi jumlah perokok aktif maupun pasif. Apabila menghilangkan tempat umum yang memperbolehkan merokok, perokok akan kesulitan untuk merokok. Hal ini bisa menjadi dorongan bagi mereka untuk berhenti merokok atau setidaknya mengurangi jumlah konsumsi rokok mereka. Seharusnya dengan hal ini, larangan merokok di ruang publik bisa memengaruhi perubahan perilaku individu secara positif.


Jika menerapkan larangan merokok di ruang publik, kita bisa membangun kehidupan yang lebih sehat bagi masyarakat. Ruang publik sebagai tempat yang dikunjungi oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak dan keluarga. Seharusnya dengan mengurangi ataupun menghilangkan rokok dari ruang publik, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari asap rokok. Hal ini dapat menciptakan kesadaran tentang pentingnya hidup sehat dan memberikan contoh yang baik bagi generasi mendatang.

Teks Argumentasi - Perilaku Curang yang Menjadi Bibit Awal Tindakan Korupsi

Perilaku Curang yang Menjadi Bibit Awal Tindakan Korupsi


Oleh :

Kelompok 8 - Kelas XI G

04 - Atikah Putri Khomariah

17 - Ilfan Ilyasa

24 - Naura Shazia Pinayung

30 - Rayhan Dzaky Permana W.




Belakangan ini kecurangan sudah menjadi budaya laten bagi masyarakat di Indonesia. Mulai dari kalangan pelajar hingga orang dewasa, sudah mulai menormalisasi tindakan ini dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi itu tidak bisa dilepaskan dari semakin ketatnya persaingan di masyarakat baik itu dalam dunia pendidikan ataupun pekerjaan yang membuat masyarakat menghalalkan segala cara untuk meraih kesuksesan.


Terlepas dari normalisasi tindak kecurangan tersebut, setidaknya ada dua hal yang harus menjadi perhatian masyarakat Indonesia dalam memandang kecurangan sebagai bibit awal tindak korupsi. Dua hal tersebut adalah kesimpulan penulis dari teori yang diperkenalkan oleh Jack Bologne yaitu "Teori GONE" yang merupakan akronimi dari G (Greed), O (Opportunity), N (Needs),dan E (Exposes), yang berarti korupsi terjadi karena adanya Keserakahan, Kesempatan, Kebutuhan, dan Pengungkapan.


Pertama, rendahnya moral masyarakat Indonesia dalam menghadapi suatu masalah, sehingga masarakat Indonesia lebih menormalisasi tindak kecurangan saat berhadapan dengan masalah tertentu. Sependek pengalaman dan pengamatan penulis, hal ini terjadi karena masyarakat Indonesia cenderung tidak menghargai proses yang dijalani oleh seseorang untuk menggapai hasil yang diinginkan, sehingga menyebabkan normalisasi terhadap tindak kecurangan yang dilakukan dalam menggapai hasil yang diinginkan. Sebagai contoh, mengutip pernyataan Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari bahwa kurang lebih 200-an peserta UTBK-SBMPTN 2022 kedapatan melakukan tindak kecurangan saat menjalani ujian.


Kedua, banyaknya tekanan lingkungan sekitar yang menuntut suatu individu untuk mencapai kesuksesan juga kerap menjadi pondasi awal seseorang melakukan kecurangan. Jika tekanan dari lingkungan sekitar ini semakin lama semakin berat, maka tidak menutup kemungkinan untuk mendorong seseorang melakukan perbuatan curang yang bisa merugikan banyak pihak sekitar. Sebagai contoh, seorang siswa yang sering kali merasa terbebani oleh keinginan orang tua agar mencapai nilai yang tinggi atau sempurna dalam akademik. Hal ini bisa mendorong dan memotivasi siswa untuk berbuat apapun termasuk kecurangan untuk memenuhi tekanan tersebut.


Hal ini membuktikan bahwa Teori GONE seolah memandang kecurangan sebagai bibit awal tindakan korupsi, karena baik kecurangan maupun tindak korupsi sama-sama terjadi karena adanya keserakahan, kesempatan, kebutuhan, dan pengungkapan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kecurangan di dunia pendidikan. Di antaranya adalah melakukan mentoring, membantu siswa yang mengalami kesulitan pada mata pelajaran, hingga memberi apresiasi sekecil apapun kepada siswa. Dengan melakukan tiga hal tersebut, siswa diharapkan menjadi pribadi yang jujur dan menghargai proses yang juga dapat mencegah tindakan korupsi di masa yang akan datang.

Teks Argumentasi - Bahaya Penggunaan Ponsel Secara Berlebihan

Bahaya Penggunaan Ponsel Secara Berlebihan


Oleh :

Kelompok 5 - Kelas XI H

05 -  Amanda Reza Putri (05)

17 - Hidayat Putra S.

21 - Lailai Putri A.

24 - Muh. Fadhil



Ponsel pintar atau smartphone kini menjadi hal yang sangat diwaspadai semua orangtua. Pasalnya banyak anak-anak yang kecanduan bermain dengan teknologi ini. Bukan hanya anak remaja, kini telah banyak dijumpai anak-anak usia dini telah diberi smartphone untuk bermain. Penggunaan smarthpone oleh anak-anak dikhawatirkan akan membawa banyak dampak buruk pada mereka.


Smartphone menyebabkan anak mengalami insomnia. Sebuah penelitian dalam jurnal Child and Adolescent Psychiatric Clinics of North America, mengatakan bahwa anak-anak yang menggunakan gadget sebelum tidur mengalami gangguan tidur pada malam hari dan tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik. Hal ini tentunya akan mempengaruhi kesehatan anak kedepannya.


Menatap smartphone terlalu lama juga dapat menyebabkan kerusakan mata. Anak-anak sering kali kesulitan mengatur waktu ketika bermain ponsel hingga menyebabkan mata mereka terpapar pancaran blue light terlalu lama. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Toledo di Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa paparan sinar biru yang terlalu lama bisa memicu sel-sel fotoreseptor (peka cahaya) pada mata untuk menghasilkan molekul beracun yang membahayakan mata Selain merusak secara fisik, smartphone juga dapat membuat anak mengalami gangguan mental.


Seorang yang kecanduan smartphone cenderung memiliki sifat cepat marah, agresif, dan kesulitan untuk fokus, serta acuh tak acuh dengan keadaan di sekitarnya. Telah banyak sekali saluran berita yang menyiarkan perihal anak yang masuk Rumah Sakit Jiwa akibat kencanduan ponsel. Ketidakbijakan dalam bersosial media membuat orang-orang menulis kalimat tanpa banyak memikirkan apakah kalimat itu pantas atau tidak. Kalimat-kalimat inilah yang mungkin menyakiti anak bahkan menyebabkan depresi pada anak.


Penggunaan smartphone oleh anak-anak cenderung memberikan banyak dampak negatif. Banyaknya peristiwa tak mengenakkan karena tidak bijak dalam menggunakan smartphone menjadi pengingat bagi para orang tua untuk selalu memantau penggunaan smartphone oleh anak. Kecanduan smartphone tidak hanya dapat merusak secara fisik, namun juga dapat merusak psikologi anak. Hal ini dapat dibuktikan dengan sejumlah penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli.

Teks Argumentasi - Penyebab Utama Perubahan Iklim Global Ekstreme di Dunia

PENYEBAB UTAMA PERUBAHAN IKLIM GLOBAL EKSTREME DI DUNIA

Oleh : 

Kelompok 7 - Kelas XI H

Fathan rizqi putra pratama (15)
Mohamad Ramadhany(23)
Natasya Refa Amaliah (27)
Yasiin Langgeng Saputro(35)




Bencana alam yang terjadi di kehidupan kita dapat disebabkan beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor perubahan iklim. Perubahan iklim disebut juga dengan fenomena pemanasan global, dimana terjadi peningkatan gas rumah kaca pada lapisan atmosfer dan berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Penyebab perubahan iklim dan pemanasan global terdiri dari berbagai faktor yang berbeda serta menimbulkan dampak bagi kehidupan manusia. Cuaca ekstrem mengakibatkan naiknya suhu udara di atas permukaan laut, badai, dan angin topan. Sehingga cuaca ekstrem merugikan masyarakat. Cuaca ekstrem adalah keadaan iklim yang berubah cepat. Hal ini mengakibatkan kenaikan suhu, intensitas hujan, serta bencana alam.


Iklim berubah secara terus menerus karena interaksi antara komponen-komponennya dan faktor eksternal seperti erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan faktor-faktor disebabkan oleh kegiatan manusia seperti misalnya perubahan pengunaan lahan dan penggunaan bahan bakar fosil. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan iklim yaitu disebabkan karena efek gas rumah kaca, pemanasan global,kerusakan lapisan ozon ,dll.


Salah satu contoh dari efek pemanasan global yang di sebabkan oleh manusia yaitu gas dari industri, Gas dari industri akan menyebabkan pencemaran udara. Terutama karena asap pabriknya yang berlebihan dan tak ditampung dengan benar. Ada gas karbondioksida, karbon monoksida, gas metana, dan lain sebagainya.Kadar karbon yang dihasilkan akibat kegiatan industry yaitu sebesar 412 bagian per juta dalam 150 tahun terakhir. Karbon dioksida, metana dan nitrogen oksida yang telah menyebabkan peningkatan suhu bumi selama 50 tahun terakhir. Pendapat saya asap pabrik merupakan suatu limbah dari produktifitas pabrik...asap dapat menimbulkan kerusakan dan pencemaran udara. Serta dapat juga menimbulkan hujam asam yang merugikan makhluk hidup.


Seharusnya masyarakat sadar akan hal merugikan tersebut, dengan meminimalisir kegiatan yang menimbulkan gas dari industri yang merugikan makhluk hidup lainnya supaya makhluk hidup lainnya dapat menghirup udara yang segar dan nyaman sehingga manusia , hewan , tumbuhan dan makhluk hidup lainya mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapatkan.


Dapat disimpulkan bahwa perubahan iklim yang ekstrim di dunia terjadi karena ulah dari manusia, iklim yang ekstrim dapat menyebabkan berbagai bencana alam.