Teks Argumentasi - Mengulik Manfaat Tujuan Penggunaan Seragam Sekolah

MENGULIK MANFAAT DAN TUJUAN PENGGUNAAN  SERAGAM SEKOLAH


Disusun oleh:

Kelompok 7 Kelas XI-I

Ahmad Faza [02], Nabila Ika [25], Natasya Ayu [28], Rafeyfa Alya [30]



Penggunaan seragam sekolah tentunya sudah tidak asing lagi bagi para siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, hal ini juga sudah berlaku di berbagai sekolah yang ada di Indonesia. Seragam sekolah merupakan salah satu pakaian yang harus dipakai oleh para siswa dalam satuan pendidikan tertentu baik negeri maupun swasta. Selain itu, seragam sekolah juga menjadi penentu jenjang pendidikan, misalnya SD, SMP, dan SMA.


Di Indonesia, pada masa jabatan Presiden Soeharto tepatnya tanggal 17 Maret 1982 dikeluarkan Surat Keputusan oleh Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah mengenai peraturan penggunaan seragam sekolah bagi para siswa. Tentunya timbul pro dan kontra dari adanya pemberlakuan peraturan ini, terutama para siswa yang merasa kebebasan berekspresi mereka dibatasi. Tetapi tidak sedikit juga pendapat yang mengatakan mengenai manfaat seragam adalah menyamaratakan siswa dan untuk mengurangi kesenjangan sosial ekonomi. Jadi apakah penggunaan seragam sekolah memang penting? Lalu apakah manfaat penggunaan seragam sekolah sepadan dengan kekurangan yang dirasakan?


Pendidikan di sekolah diharapkan tidak hanya mengembangkan kemampuan kognitif para siswa saja tetapi juga kemampuan sosial dan berperilaku baik, sehingga dapat menjadikan individu yang berakhlak mulia tidak hanya memiliki prestasi akademik yang baik, hal ini agar sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Pada umumnya, masih ada banyak sekolah yang lebih fokus pada pencapaian prestasi para siswa di bidang akademik dibandingkan dengan di bidang non akademik. Hal ini menimbulkan ketidakseimbangan pencapaian, di mana banyak siswa yang pandai tetapi memiliki sikap yang kurang baik, salah satunya adalah kurang disiplin dalam berseragam di sekolah. Padahal dengan mengenakan seragam sekolah, siswa dilatih untuk terbiasa menaati peraturan dengan memakai atribut pelengkap seperti topi, dasi, badge pada seragam, kaus kaki, ikat pinggang, dan juga sepatu.


Seragam sekolah bertujuan menanamkan rasa nasionalisme sehingga dapat menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di kalangan para siswa. Penggunaan seragam sekolah menguatkan konsep identitas kelompok. Melihat teman sebayanya mengenakan pakaian yang sama memungkinkan siswa untuk merasa bahwa dirinya menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. Hal ini dapat membantu mereka dalam mengenali nilai kerja sama untuk mencapai tujuan bersama daripada fokus pada tujuan masing-masing.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2023 terdapat sekitar 25,9 juta penduduk miskin di Indonesia. Jumlah penduduk miskin tersebut berkurang 460 ribu orang dibandingkan sekitar September 2022, atau turun sekitar 260 ribu orang dibandingkan Maret tahun lalu. Hal ini menandakan pertumbuhan ekonomi dan jumlah orang kaya di Indonesia meningkat, kesenjangan sosial ekonomi justru makin terbuka lebar. Peraturan penggunaan seragam sekolah adalah salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi kecenderungan ajang pamer siswa yang berasal dari keluarga mampu.


Tujuannya adalah agar dapat meningkatkan rasa percaya diri para siswa karena memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berprestasi di sekolah walaupun berbeda latar belakang. Oleh karena itu, penggunaan seragam sekolah perlu didukung karena bertujuan untuk menyeragamkan seluruh murid dengan tidak membeda-bedakan dari segi berpakaian baik siswa dari keluarga mampu maupun siswa dari keluarga kurang mampu. Selain itu, seragam juga mempermudah siswa dan orang tua dalam rutinitas pagi hari. Siswa tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk memilih pakaian mana yang akan dikenakan untuk ke sekolah karena semua pakaian sudah ditentukan sesuai dengan aktivitasnya masing-masing.


Tetapi masih ada yang mengatakan seragam sekolah memberatkan orang tua karena menimbulkan biaya yang mahal. Padahal justru dengan adanya seragam sekolah justru akan meminimalisir biaya operasional para siswa di sekolah. Beban orang tua berkurang karena tidak perlu lagi menyediakan pakaian baru yang layak untuk anak-anaknya pergi ke sekolah. Kalau anaknya hanya satu atau dua kemungkinan tidak terasa begitu berat akan beban biaya yang dikeluarkan, berbeda halnya jika anak yang dimiliki lebih dari dua dengan setiap anak tentunya tidak hanya satu setel pakaian saja. Oleh sebab itu, seharusnya para siswa dan juga orang tua mendukung adanya peraturan penggunaan seragam sekolah apalagi hal ini juga sudah dipertimbangkan dari segi sosial dan ekonomi.


Ternyata setelah dibahas lebih lanjut, penggunaan seragam sekolah memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan kekurangan yang dirasakan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa seragam sekolah merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan, khususnya sebagai identitas bagi seorang siswa. Lagi pula seragam tidak membatasi siswa dalam berpakaian maupun berekspresi sebab mengekspresikan diri bukan hanya melalui penampilan saja, tetapi bisa juga diekspresikan dari gaya bicara atau berkomunikasi.

0 Post a Comment:

Posting Komentar