Memahami Struktur Teks Berita, Contoh dan Unsur-unsurnya
Memahami contoh teks berita dan unsur-unsurnya akan membuat kita lebih mudah menyaring informasi.
Teks berita, apa pun bentuk dan mediumnya, tanpa disadari sudah menjadi
kebutuhan sehari-hari. Di era digital seperti saat ini, membaca berita pun jauh
lebih mudah, karena bisa dilakukan hanya dari gadget yang kita gunakan
sehari-hari. Selain mengonsumsi berita sebagai asupan informasi sehari-hari,
kita juga perlu memahami struktur teks berita agar bisa menyaring kebenaran
sebuah berita atau informasi.
Struktur teks
berita, umunya terdiri dari tiga bagian yaitu judul, teras berita, badan
berita, dan kaki berita. Setiap bagian dari struktur berita memiliki fungsinya
masing-masing, dan tetap harus memenuhi unsur-unsur teks berita yaitu 5W+1H,
atau dalam bahasa Indonesia disebut Asdikamba.
Struktur
Teks Berita dan Contohnya
Telah
disebutkan sebelumnya, struktur teks berita adalah judul, teras berita, badan
berita dan kaki berita. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini adalah
penjelasan dari masing-masing struktur teks berita dan contoh teks berita.
Judul
Struktur teks
berita yang pertama adalah judul atau headline. Judul berisi kata kunci yang
menggambarkan apa isi beritanya. Selain harus menarik, biasanya judul berita
mengandung beberapa unsur-unsur teks berita.
Contoh judul berita adalah: Aturan PPKM
Level 3: Tak Ada Cuti Bagi ASN-Pegawai Swasta saat Nataru. Judul berita
tersebut sudah menggambarkan apa isi beritanya, yaitu tentang peraturan PPKM
Level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru.
Teras Berita
Teras berita
atau juga disebut sebagai lead news, terletak di awal paragraf, dan berisi
pokok atau inti dari berita tersebut. Melansir dari laman Rumah Belajar
Kemdikbud, teras berita umumnya terdiri dari tiga kalimat, serta memberikan
gambaran umum dari isi berita.
Contoh teras berita adalah sebagai berikut:
Pemerintah telah resmi
menerbitkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3
saat Natal dan tahun baru mendatang. Dalam aturan tersebut Aparatur Sipil
Negara (ASN), pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), karyawan swasta serta
personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri dilarang mengambil cuti
pada periode 24 Desember hingga 2 Januari 2022.
Badan Berita
Badan berita
menjadi struktur teks berita yang ketiga. Badan berita sangat penting karena
berisi informasi yang menjelaskan informasi yang ada di struktur teks berita
yang sebelumnya, teras berita.
Untuk contoh
berita, adalah sebagai berikut:
Aturan tersebut termaktub dalam
Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 yang diteken Mendagri Tito
Karnavian, Senin (22/11). Selain itu pemerintah mengimbau buruh untuk menunda
cuti setelah periode libur Nataru.
“Ketentuan
lebih lanjut selama periode libur Nataru akan diatur lebih lanjut oleh
Kementerian/Lembaga teknis terkait,” bunyi poin G Inmendagri tersebut.
Pemerintah akan mengawasi
protokol kesehatan di tiga aktivitas yakni saat peribadatan Natal, tempat
perbelanjaan, serta tempat wisata. Tak hanya itu, pelaku perjalanan masuk
dari luar negeri termasuk bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) akan diperketat.
Sedangkan pemerintah mengimbau
sekolah untu membagikan rapor semester 1 siswa pada bulan Januari 2022. Meski
demikian, sekolah dapat terus menggelar kegiatan belajar mengajar selama
periode Natal dan tahun baru.
Selain itu pemerintah juga
meniadakan kegiatan seni, budaya, dan olahraga selama tanggal 24 Desember
hingga 2 Januari. Begitu pula alun-alun yang ada di seluruh Indonesia juga akan
ditutup selama periode tersebut.
Sedangkan aturan resepsi
pernikahan mengacu pada aturan PPKM Level 3 yang telah ada. Dalam Inmendagri
nomor 60, pelaksanaan resepsi bisa dilakukan dengan kapasitas maksimal 25% dan
tak ada makan di tempat.
Kaki Berita
Struktur teks
berita yang terakhir adalah kaki berita. Kaki berita menampilkan informasi tambahan,
dan tidak memengaruhi isi teks berita secara keseluruhan. Unsur-unsur Teks
Berita Seperti telah dijelaskan sebelumnya, unsur-unsur teks berita adalah
5W+1H atau what, who, where, when, why dan how. Untuk membedah unsur-unsur teks
berita, berikut ini adalah contoh teks berita singkat, yang dilansir dari situs
Rumah Belajar Kemdikbud.
"Sepuluh hari menjelang
Lebaran, Sabtu (15/11), Pelabuhan Penyeberangan Merak mulai dipadati truk-truk
yang mengangkut barang non-sembilan bahan pokok. Tingginya arus truk dalam dua
hari terakhir berkaitan dengan adanya larangan melintas bagi truk non-sembilan
bahan pokok (sembako) pada 21-25 November. Larangan itu berlaku bagi truk
bersumbu lebih dari dua, truk gandengan, truk tempelan, dan truk
kontainer."
1.
What
(apa)
Unsur
teks berita yang pertama adalah Apa yang menyebabkan terjadinya kepadatan di
Pelabuhan Penyeberangan Merak? Pada contoh teks berita singkat di atas,
informasi “apa” ada pada kalimat Tingginya arus truk dalam dua hari terakhir
berkaitan dengan adanya larangan melintas bagi truk non-sembilan bahan pokok
(sembako) pada 21-25 November.”
2.
Who
(siapa)
Berikutnya
adalah “siapa”. Unsur teks berita ini adalah: Siapa yang terdampak dari
kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak? Teks berita di atas menjelaskan
bahwa truk non-sembilan bahan pokok adalah yang terdampak. Hal ini dijelaskan
dalam kalimat Larangan itu berlaku bagi truk bersumbu lebih dari dua, truk
gandengan, truk tempelan, dan truk kontainer."
3.
Where
(di mana)
Kemudian,
contoh teks berita singkat di atas juga menjelaskan lokasi, di mana terjadinya
kepadatan truk. “Pelabuhan Penyeberangan Merak mulai dipadati truk-truk yang
mengangkut barang non-sembilan bahan pokok."
4.
When
(kapan)
Contoh
teks berita singkat di atas juga memberikan informasi yang jelas, tentang unsur
teks berita yang satu ini. Kapan larangan melintas bagi truk non-sembilan bahan
pokok berlangsung? “Larangan melintas bagi truk non-sembilan bahan pokok
(sembako) pada 21-25 November.”
5.
Why
(kenapa)
Unsur
teks berita yang selanjutnya adalah “kenapa”. Contoh teks berita singkat di
atas, menjelaskan kenapa terjadi kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak,
pada kalimat “Tingginya arus truk dalam dua hari terakhir berkaitan dengan
adanya larangan melintas bagi truk non-sembilan bahan pokok.”
6.
How
(bagaimana)
Teks
berita singkat di atas juga menjelaskan tentang, bagaimana imbas dari peraturan
ini, yaitu terjadinya kepadatan truk di Pelabuhan Penyeberangan Merak. Dengan
memahami struktur teks berita, melihat contoh teks berita singkat, serta
mempelajari unsur-unsur teks berita, kita bisa lebih mengerti tentang berita
atau informasi yang kita baca dan meminimalisir terjadinya penyebaran
misinformasi atau hoax.
0 Post a Comment:
Posting Komentar