Surga Tersembunyi itu Bersama Pulau Sempu dan Segara Anakan

Surga yang tersembunyi, begitulah kira-kira gambaran Pulau Sempu dan Segara Anakan. Keindahan sebuah pantai sangat jelas terlihat di pulau yang terletak di Kota Malang ini. Pulau ini seperti belum banyak tersentuh tangan-tangan manusia karena letaknya yang bersemnbunyi di balik sebuah kawasan cagar alam.


Pulau Sempu dengan Segara Anakan terletak di Sumbermanjing salah satu kabupaten di Kota Malang. Pulau ini menyembunyikan keindahan pantai dengan suasana yang masih menyatu dengan alam. Pasir putih yang lembut saat bersentuhan dengan kaki dan jernihnya air dengan perpaduan warna biru dan hijau, membuat kita dimanjakan oleh kecantikan salah satu pantai yang ada di kota beriuluk kota apel ini.


Kedamaian suasana sambil melihat permainan ombak yang tenang dan hembusan angin vang sejuk membuat kamu seperti merasa tinggal di surga hingga pikiran dan tubuh enggan untuk pergi dari Segara Anakan yang merupakan telaga di Pulau Sempu. Danau Segara Anakan telah terbentuk sejak berjuta-juta tahun lalu dan merupakan kawasan cagar alam yang dilindungi oleh Pemerintah Kota Malang. Dikelilingi bukit-bukit karang yang menjulang tinggi, membuat ombak laut selatan yang ganas tidak dapat masuk ke dalam Segara Anakan. Air laut yang mengisi telaga masuk melalui lubang yang secara konstan selalu menembus Segara Anakan. Percikan deburan ombak yang masuk melalui lubang memberikan pemandangan yang mungkin jarang kamu jumpai sebelunmnya. Ombak yang tenang memberikan suasana yang tenteram di telaga Segara Anakan. Belum lagi kemunculan kera putih dan lutung jawa yang sering berkeliaran di sekitar area ini, membuat jalan-jalan ke telaga Segara Anakan di Pulau Sempu terasa begitu menyenangkan.


Selain menikmati keindahan Pulau Sempu dan Segara Anakan, kamu juga bisa melakukan kegiatan snorkeling. Menyelam di pulau ini serasa menikmati keindahan surga alam Indonesia di pulau pribadi. Kelestarian alam di Pulau Sempu dan telaga Segara Anakan yang jauh dari peradaban ini, seperti dapat menjernihkan pikiran dan tubuh yang penat dengan rutinitas sehari-hari. Pulau Sempu beserta telaga Segara Anakan merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia kaya akan keindahan alam yang tidak ada habis-habisnva untuk kita kagumi.

Raja Ampat: Surga Petualangan Dunia di Ujung Papua

Sekilas, pikiran melayang dan sebuah lukisan elok pun terbayang. Lautan lepas dengan pulau-pulau karang yang tersusun rapih menyambut lumba-lumba yang berloncatan ceria. Langit biru berpadu indah dengan riak ombak yang menyisir pasir putih di tepian pantai. Udara segar bertiup riuh rendah, menjamin kesejukan alami khas hutan tropis yang hijau. Suara burung camar menyeruak indah, seakan bernyanyi dan mensyukuri pemandangan menakjubkan ini. Dari dalam air, ikan-ikan berwarna cantik menghiasi karang-karang hidup yang menari gemulai. Ini adalah surga kehidupan nyata di bumi.

Deskripsi tempat indah di atas bukanlah mimpi; semuanya nyata dan benar-benar ada. Kepulauan ini terletak di Papua Barat, Indonesia. Berada di ujung barat laut pulau Papua, kawasan ini telah dikenal luas sebagai ‘tambang emas’ bagi para penggila petualangan. Bagi para penyelam, baik dalam negeri maupun luar negeri, tempat ini dianggap sebagai surga yang tak terungkapkan kata-kata. Satu-satunya cara untuk membuktikan berbagai pendapat ini adalah dengan datang langsung menikmati ‘sang mutiara’ di ujung Papua.


Raja Ampat adalah sebuah kabupaten yang merupakan bagian dari Provinsi Papua Barat. Untuk mencapai daerah ini, kita harus terlebih dahulu menuju kota Sorong. Banyak wisatawan yang menggunakan penerbangan untuk sampai ke kota tersebut. Setelah tiba di Sorong, kita bisa melanjutkan perjalanan menggunakan kapal cepat yang berlayar dua kali sehari menuju Waisai, ibu kota kabupaten. Perjalanan ini hanya memakan waktu sekitar 2-3 jam dari pelabuhan Sorong hingga tiba di pelabuhan Waisai.


Secara umum, kepulauan ini terdiri dari banyak pulau karang yang tersebar luas di seluruh wilayahnya. Namun, terdapat empat pulau utama yang paling besar, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Batanta, Pulau Salawati, dan Pulau Misool. Keempat pulau besar ini menjadi titik awal penyebaran penduduk setempat, sebagian besar yang berprofesi sebagai nelayan. Wilayah perairannya merupakan daya tarik utama, mengingat perairannya termasuk salah satu dari 10 terbaik di dunia, berdasarkan berbagai penelitian mengenai kekayaan flora dan fauna serta kelestarian alam laut yang dimilikinya.


Sebuah laporan dari badan konservasi internasional menyebutkan bahwa perairan wilayah ini memiliki sekitar 75% spesies laut di seluruh dunia. Bahkan, wilayah laut dan darat yang mencakup 4,6 juta hektar ini menjadi rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, dan ribuan biota laut lainnya. Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, tidak mengherankan jika tempat ini dianggap sebagai surga bawah laut tercantik di dunia.


Selain kekayaan alam bawah laut, kawasan ini juga menyimpan banyak daya tarik di atas permukaannya. Banyak pantai indah berpasir putih yang tersebar di seluruh kepulauan, dengan tekstur halus seperti tepung. Selain itu, deretan pulau-pulau yang membentuk tebing-tebing tinggi semakin menambah keindahan. Beberapa tempat, seperti Piaynemo, Teluk Kabui, dan Wayag, telah dikenal luas di seluruh dunia sebelum populer di dalam negeri. Hutan tropisnya juga tidak kalah menarik, dengan beberapa lokasi seperti desa Sawinggrai atau Saporkrein menawarkan pengalaman tak terlupakan untuk menyaksikan burung cenderawasih, spesies langka dan indah yang sering disebut sebagai burung surga.


Kekayaan alam di kawasan ini tidak hanya terbatas pada keindahan alam bawah laut, tetapi juga meliputi kebudayaan dan kesenian yang sangat unik dan menarik. Beberapa desa di wilayah ini telah mengukuhkan diri sebagai desa wisata, salah satunya Desa Arborek. Desa yang terletak di sebuah pulau kecil ini memiliki berbagai kesenian, mulai dari tarian tradisional, makanan Sinole yang terbuat dari sagu, hingga kerajinan anyaman daun pandan khas Arborek yang diwariskan turun-temurun antar generasi. Desa Arborek hanyalah salah satu dari sekian banyak desa yang memiliki keunikan masing-masing.


Selain itu, banyak peninggalan sejarah yang dapat ditemukan di kepulauan ini, yang memiliki kaitan dengan Kesultanan Tidore, Maluku. Beberapa penduduknya masih memiliki darah Kerajaan Tidore, sementara peninggalan-peninggalan perang dunia kedua dan gua-gua dengan lukisan tangan khas manusia purba juga tersebar di seluruh wilayah. Mempelajari keunikan kawasan ini seakan tidak ada habisnya, itulah yang menjadikannya begitu berjaya hingga saat ini.


Betapa kayanya alam, sejarah, dan budaya Raja Ampat, sehingga membuat dunia berdecak kagum. Kini, kawasan ini telah menjadi salah satu tujuan wisata terkenal di dunia. Namun, karena akses yang terbatas, diperlukan biaya yang tidak sedikit untuk mencapainya. Meski begitu, tidak perlu khawatir, karena kawasan ini semakin hari semakin berbenah dengan menyediakan berbagai fasilitas untuk semua kalangan. Penginapan, mulai dari resor mewah hingga motel kecil yang terjangkau, dapat dengan mudah ditemukan di sini. Para wisatawan hanya perlu bijak dalam menjaga keindahan alam agar tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi berikutnya.


Sebagai penutup, keindahan alam yang elok Raja Ampat tak lepas dari kisah-kisah legenda yang telah dipercaya turun-temurun oleh masyarakat setempat. Menurut cerita rakyat Papua, nama kawasan ini berasal dari tujuh telur yang ditemukan oleh seorang wanita leluhur mereka. Empat telur di antaranya menetas menjadi empat pangeran yang kemudian menjadi raja atas empat pulau besar: Waigeo, Salawati, Batanta, dan Misool. Sedangkan tiga lainnya menjadi hantu, seorang wanita, dan sebuah batu. Kisah ini diyakini oleh masyarakat setempat sebagai asal usul nama kawasan ini. Meskipun sulit diterima secara akal sehat, jika direnungkan lebih dalam, alam ini memang dianggap sebagai tempat sakral, layaknya sebuah kerajaan yang harus dijaga dari kerusakan dan kehancuran.

Sedekah Bumi



Sedekah bumi atau legenonan merupakan adat istiadat masyarakat KabupatenBatang. Sedekah bumi merupakan wujud rasa syukur para petani kepada SangPencipta jagad raya atas hasil bumi yang didapatkan dan sebagai doa agar hasil bumiyang akan datang lebih melimpah serta selalu diberi perlindungan dalam bekerja.Sedekah bumi diadakan oleh para petani di berbagai desa di Kabupaten Batang.


Sedekah bumi dilaksanakan setahun sekali pada bulan legeno (penanggalan jawa). Meskipun sedekah bumi diadakan oleh para petani di sebuah desa, namunsemua kalangan dapat menikmatinya. Bahkan perayaan sedekah bumi dapat dinikmatioleh penduduk desa lain. Tidak ada kekhususan untuk menghadiri perarayaan tersebut karena sedekah bumi sama halnya dengan pesta rakyat. Para petani merasa bersyukur dengan hasil bumi yang didapatkan, sebagai rasa syukurnya mereka berbagi kebahagian terhadap masyarakat lainnya.


Dalam perayaan sedekah bumi memiliki kekhasan, yaitu dengan adanyapertunjukan wayang atau yang sering disebut dengan nanggap wayang. Pertunjukan wayang dilakukan mulai dari siang hari sampai pagi hari. Prosesi sedekah bumi, diawali dengan slametan yang dipimpin oleh seorang mudin dan dihadiri masyarakat desa. Setelah zuhur dimulailah pertunjukan wayang. Pertunjukan pertama selesai asar. Kemudian pertunjukan wayang dilanjutkan kembali setelah salat isya. Pertunjukan wayang tersebut merupakan pertunjukan wayang golek. Wayang golek merupakan wayang yang terbuat dari kayu. Pertunjukan wayang kedua biasanya selesai subuh.


Selain itu, pertunjukan wayang dalam sedekah bumi juga mempunyai manfaat untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Kabupaten Batang. Pertunjukan wayang makin kurang diminati kalangan muda. Namun dengan adanya sedekah bumi yang diselenggaran oleh pemerintah desa dan semua komponen yang ada di desa termasuk karang taruna, sehingga kalangan muda ikut berpartisipasi dalam perayaan tersebut. Namun, prosesi sedekah bumi di berbagai desa di Kabupaten Batang berbeda-beda. Sebagian desa melakukan kirab. Dalam kirab tersebut warga menggotong gunungan buah-buahan hasil bumi. Selain itu, ada pula yang dilakukan dengan melakukan bersih desa dan haul akbar yang diikuti seluruh masyarakat. Tujuannya untuk mempererat silaturahmi antarmayarakat. Terdapat berbagai pelajaran yang dapat diambil dari sedekah bumi. Makna terpenting dari sedekah bumi adalah sebagai ungkapan rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Tuhan, serta sebagai wujud melestarikan kebudayaan.

Mitoni

Meskipun zaman telah berkembang sedemikian modern namun sebagian warga masyrakat Yogykarta tidak serta-merta meninggalkan budaya luhur warisan para leluhurnya. Acapkali masih kita jumpai warga msyarakat Yogyakarta menggelar upacara-upacara tradisi yang diselenggarakan dengan tujuan tertentu. Misalnya, upacara tradisi Mitoni yang digelar oleh sebuah keluarga sebagai bagian dari rangkaian persiapan kelahiran anak pertamanya.



Mitoni merupakan rangkaian upacara siklus hidup yang sampai saat ini masih dilakukan oleh sebagian masvarakat Jawa, khususnya dl Yogyakarta. Kata mitoni berasal dari kata 'am' (awalan 'am' menunjukkan kata kerja atau berarti melaksanakan) dan 'pitu' yang berarti suatu kegiatan yang dilakukan pada hitungan ketujuh. Maka "amitoni" yang kemudian disingkat "mitoni" adalah tradisi dalam budaya Jawa yang artinya melaksanakan suatu upacara pada bulan ketujuh masa kehamilan pertama seorang perempuan. Dengan tujuan agar janin dalam kandungan dan calon ibu yang sedang mengandung senantiasa memperoleh keselamatan.


Mitoni tidak dapat diselenggarakan sewaktu-waktu, biasanya memilih hari yang dianggap baik untuk menyelenggarakan upacara Mitoni. Menurut Serat Tatacara. hari baik untuk upacara Mtoni adalah hari Rabu (Selasa siang sampai malam) atau Sabtu (Jumat siang sampai malam) sebelum bulan purnama, dan diselenggarakan pada waktu siang atau sore hari. Tempat untuk menyelenggarakan upacara biasanya dipilih di depan suatu tempat  yang biasa disebut dengan pasren, yaitu senthong tengah. Pasren erat sekali dengan kaum petani sebagai tempat untuk memuja Dewi Sri (Dewi Padi), Sebagian besar masyarakat sekarang tidak lagi mempunyai senthong. maka upacara mitoni biasanya diselenggarakan di ruang keluarga, atau ruangan yang luas untuk menyelenggarakan upacara. Dalam hal ini bisa juga dilakukan di halaman rumah.


Adapun beberapa tahapan dalam upacara Mitoni, meliputi sungkeman, siraman, brojolan yang terdiri atas upacara memasukkan telur ayam kampung ke dalam kain calon ibu oleh sang suami, memutus lawe atau lilitan benang atau janur, memasukkan kelapa gading muda, memecahkan periuk dan gayung, minum jamu sorongan dan nyolong endhog. serta berganti busana. Secara teknis, penyelenggaraan upacara ini  dilaksanakan oleh dukun atau anggota keluarga yang dianggap sebagai yang tertua atau dituakan. Kehadiran dukun ini lebih bersifat seremonial, dalam arti mempersiapkan dan melaksanakan upacara-upacara kehamilan. Acara Mitoni diakhiri dengan berjualan rujak dan makan bersama. Dalam tradisi Jawa, upacara makan bersama juga menjadi bagian yang penting dari rangkaian upacara Mitoni karena dengan makan bersama semua yang hadir diajak mensyukuri rejeki dan anugerah dari Tuhan.

Mata Sehat, Kerja Kuat: Solusi Tetap Produktif

Di era digital seperti sekarang ini, mata menjadi salah satu organ tubuh yang paling rentan mengalami kelelahan. Aktivitas sehari-hari yang tidak bisa lepas dari layar—baik itu komputer, ponsel, tablet, maupun televisi membuat mata bekerja ekstra. Kondisi ini seringkali menyebabkan gejala seperti mata kering, buram, perih, hingga penurunan konsentrasi. Jika dibiarkan, tentu saja hal ini akan memengaruhi produktivitas kerja secara keseluruhan.

Lalu, bagaimana caranya menjaga kesehatan mata agar tetap fokus dan produktif setiap hari?

Salah satu solusi alami yang semakin populer adalah madu Eyebost, sebuah inovasi suplemen herbal yang dirancang khusus untuk membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan mata secara alami. Produk ini dapat ditemukan dan dibeli melalui situs resmi www.madueyebost.com.



Khasiat Alami Madu Eyebost

Madu Eyebost bukan sembarang madu. Produk ini diformulasikan dengan bahan-bahan herbal berkualitas tinggi yang secara khusus menargetkan kesehatan mata. Kombinasi antara madu hutan murni dan herbal pilihan seperti bilberry, beetroot, dan ekstrak wortel membuat Eyebost menjadi suplemen yang kaya antioksidan, vitamin A, dan senyawa penting lainnya yang dikenal sangat baik untuk mata.

Beberapa khasiat utama madu Eyebost antara lain:

1. Menjaga Kesehatan Retina dan Kornea

Kandungan beta-karoten dan vitamin A dalam Eyebost berperan penting dalam menjaga struktur retina dan memperkuat kornea. Ini membantu penglihatan tetap tajam, terutama bagi mereka yang menghabiskan banyak waktu di depan layar.

2. Mengurangi Risiko Mata Kering dan Lelah

Paparan cahaya biru dari layar digital dapat menyebabkan mata kering dan cepat lelah. Antioksidan dari bilberry dan madu hutan dalam Eyebost membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki kelembapan alami mata.

3. Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Mata

Kandungan beetroot dalam Eyebost diketahui dapat meningkatkan aliran darah ke organ tubuh, termasuk mata. Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk menutrisi mata dan mencegah kerusakan sel.

4. Membantu Mengurangi Gejala Rabun

Beberapa pengguna madu Eyebost melaporkan adanya perbaikan terhadap gejala rabun jauh atau dekat setelah konsumsi rutin. Ini karena kombinasi nutrisinya membantu meregenerasi sel-sel mata yang rusak.

5. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus

Saat mata dalam kondisi sehat, tentu fokus kerja pun meningkat. Konsumsi Eyebost secara teratur membantu menjaga energi dan konsentrasi sepanjang hari.

Solusi Produktivitas dari Dalam

Menjaga kesehatan mata bukan hanya soal memakai kacamata anti-radiasi atau mengatur pencahayaan ruangan. Tubuh, termasuk mata, memerlukan nutrisi dari dalam agar dapat berfungsi optimal. Di sinilah peran madu Eyebost menjadi sangat penting. Dengan rutin mengonsumsinya, Anda memberikan "bahan bakar alami" bagi mata agar dapat bekerja tanpa gangguan, bahkan dalam jadwal yang padat sekalipun.

Produk ini sangat cocok bagi:

  • Pekerja kantoran yang setiap hari menghadapi layar komputer

  • Mahasiswa dan pelajar yang belajar daring berjam-jam

  • Driver ojek online dan sopir yang bergantung pada penglihatan prima

  • Lansia yang ingin menjaga ketajaman mata seiring usia

  • Siapa pun yang ingin solusi alami untuk kesehatan mata

Aman dan Terpercaya

Madu Eyebost telah terdaftar di BPOM dan diproduksi dengan standar higienis tinggi. Tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan tidak menyebabkan ketergantungan. Justru karena berbasis herbal, produk ini dapat dikonsumsi jangka panjang sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Untuk informasi lebih lanjut, ulasan pengguna, serta pembelian langsung, Anda bisa mengunjungi situs resmi mereka di www.madueyebost.com. Situs ini menyediakan detail lengkap tentang manfaat, kandungan, serta cara konsumsi yang tepat. Anda juga bisa menemukan promo dan diskon menarik di sana.

Di tengah tantangan pekerjaan modern yang menuntut konsentrasi tinggi dan penggunaan mata secara intensif, menjaga kesehatan mata adalah investasi penting bagi produktivitas jangka panjang. Jangan tunggu sampai mata Anda mengalami kerusakan atau gangguan serius.

Dengan solusi alami seperti madu Eyebost, Anda bisa menjaga penglihatan tetap tajam, mata tetap segar, dan pikiran tetap fokus. Karena saat mata sehat, kerja pun jadi kuat.


#MaduEyebost #EyebostOriginal #EyebostHerbal #EyebostResmi #MadueyebostCom #KesehatanMata #MataSehat #TipsMenjagaMata #SolusiMataLelah #MataLelahAkibatLayar #MataKering #CaraMenjagaMata #NutrisiUntukMata


LEBARAN RAMAH LINGKUNGAN: MERAYAKAN IDULFITRI DENGAN TOLERANSI DAN KESADARAN EKOLOGIS

by : Achmad Hambali

Hari Raya Idul fitri merupakan momen sakral yang dinanti-nanti umat Islam di seluruh dunia. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, Idulfitri menjadi saat yang tepat untuk saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi, serta memperkuat nilai-nilai kemanusiaan seperti toleransi dan kepedulian sosial. Namun, seiring berkembangnya zaman dan meningkatnya konsumsi selama perayaan Lebaran, muncul tantangan baru yang perlu diperhatikan: dampak lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk membingkai perayaan Idulfitri dalam semangat yang tidak hanya religius dan sosial, tetapi juga ekologis.

 


Tradisi Lebaran di Indonesia sangat kaya, mulai dari tradisi mudik hingga saling mengunjungi keluarga dan kerabat. Berbagi makanan khas seperti ketupat, opor, dan kue-kue kering selalu menjadi hal wajib yang tak terlupakan. Sayangnya, kegiatan ini juga menghasilkan limbah dalam jumlah besar, seperti plastik dari bungkus makanan, sisa makanan yang terbuang, hingga emisi karbon dari kendaraan bermotor selama arus mudik. Kesadaran akan isu-isu ini belum sepenuhnya tumbuh di kalangan masyarakat. Padahal, menjaga lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual umat manusia, termasuk dalam ajaran Islam.

 

Islam sendiri mengajarkan prinsip kesederhanaan (zuhud), tidak berlebih-lebihan (israf), serta menjaga ciptaan Tuhan (khalifah fil ard). Oleh karena itu, sudah seharusnya semangat Idul fitri juga menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran ekologis. Mulai dari mengurangi penggunaan plastik sekali pakai saat membungkus makanan, memanfaatkan kembali wadah yang dapat digunakan ulang, hingga mengolah sisa makanan menjadi kompos atau memberikannya kepada yang membutuhkan. Tindakan-tindakan kecil ini bila dilakukan bersama dapat membawa dampak besar terhadap kelestarian lingkungan.

 

Selain itu, hari raya idul fitri juga merupakan saat yang tepat untuk memperkuat nilai toleransi antarumat beragama dan antar kelompok sosial. Dalam semangat Idul fitri yang penuh kasih dan pengampunan, kita diajak untuk membuka hati, tidak hanya kepada sesama Muslim, tetapi juga kepada saudara-saudara sebangsa dan setanah air, tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau budaya. Toleransi dan kepedulian terhadap sesama ini bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti berbagi makanan dengan tetangga berbeda keyakinan, menyapa dan memberi ucapan selamat kepada siapa pun, atau menjaga ketenangan dan kenyamanan lingkungan selama perayaan berlangsung.

 

Menggabungkan semangat toleransi dan kesadaran lingkungan dalam perayaan Idulfitri bukanlah hal yang mustahil. Bahkan, ini bisa menjadi langkah awal menuju budaya baru yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Bayangkan jika setiap keluarga memulai tradisi Lebaran dengan meminimalisasi limbah, mendaur ulang, serta melibatkan semua lapisan masyarakat dalam suasana kebersamaan yang hangat. Lebaran akan terasa lebih bermakna, bukan hanya sebagai hari kemenangan spiritual, tetapi juga sebagai kemenangan atas egoisme dan ketidakpedulian terhadap sesama dan lingkungan.


Akhirnya, Lebaran bukan hanya tentang baju baru atau makanan melimpah, tetapi juga tentang pembaruan jiwa, mempererat hubungan antar manusia, dan membangun kembali komitmen terhadap bumi tempat kita berpijak. Idulfitri yang ramah lingkungan dan penuh toleransi adalah wujud nyata dari keimanan yang berakar pada kasih sayang, tanggung jawab, dan kepedulian.


#ToleransiDiHariRaya

#Salingjaga

#LingkunganHariRaya

Cyberbullying

Selebritis adalah sosok yang paling banyak mendapatkan bullying secara online (cyberbullying). Selebritis menjadi sosok yang dikenal oleh banyak orang. Segala tingkah lakunya disorot. Sebagai publik figur, tentunya ada penggemar dan pembenci atau haters. Sosok pembenci inilah yang akan menjadi tukang bully di media sosial. Apalagi sangat mudah untuk melakukan perundungan secara online hanya dengan mengetik kata-kata kebencian di media sosial milik sang selebritis.



cyberbullying tidak hanya menyerang selebritis, sebab orang dari kalangan biasa pun tetap bisa terkena bullying di media sosialnya. Bahkan para haters di kolom komentar sang artis itu sendiri pun saling membully. Adapun politikus dan tokoh-tokoh yang juga kerap mendapatkan perlakuan cyberbullying karena banyaknya pembenci yang dimilikinya.


cyberbullying bisa menimpa siapa saja, selama orang tersebut bermain media sosial dan dikenal oleh banyak orang serta memiliki haters, maka hal itu bisa saja terjadi.

==========================

Setelah membaca, jawablah pertanyaan di bawah ini!




Pertumbuhan Kewirausahaan di Indonesia: Tren dan Kontribusi Ekonomi

Pertumbuhan Kewirausahaan di Indonesia: Tren dan Kontribusi Ekonomi




Jumlah Wirausahawan di Indonesia (2018-2023)
Dalam lima tahun terakhir, jumlah wirausahawan di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun 2018, jumlah wirausahawan tercatat sekitar 3,1 juta. Hingga tahun 2023, angka tersebut melonjak menjadi 6,5 juta. Rata-rata pertumbuhan jumlah wirausahawan per tahun berada di kisaran 15-20%, didorong oleh berbagai program pemerintah, kemudahan akses permodalan, dan kemajuan teknologi.

Sektor Wirausaha Paling Berkembang
Sektor yang paling berkembang di kalangan wirausahawan Indonesia adalah sektor digital dan teknologi. Pada tahun 2023, 35% dari total wirausahawan Indonesia bergerak di bidang teknologi dan e-commerce, diikuti oleh sektor makanan dan minuman dengan persentase 25%. Sektor jasa kreatif juga menunjukkan perkembangan pesat, menyumbang 18% dari total wirausahawan.

Kontribusi Wirausahawan terhadap PDB
Kewirausahaan memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Pada tahun 2018, kontribusi wirausahawan terhadap PDB tercatat sebesar 5,7%. Lima tahun kemudian, pada tahun 2023, kontribusinya meningkat menjadi 9,2%. Pertumbuhan ini menunjukkan pentingnya sektor wirausaha dalam menggerakkan perekonomian nasional, terutama melalui penciptaan lapangan kerja baru dan inovasi bisnis.

Rasio Wirausahawan terhadap Penduduk
Rasio wirausahawan terhadap total penduduk Indonesia juga mengalami kenaikan. Pada tahun 2018, rasio ini sebesar 1,2%, sedangkan pada tahun 2023 meningkat menjadi 2,4%. Meski terjadi peningkatan, rasio ini masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, seperti Singapura (8,5%) dan Malaysia (4,7%), sehingga ada potensi besar untuk pertumbuhan lebih lanjut.

Peran Pendidikan dan Pelatihan dalam Pertumbuhan Kewirausahaan
Pendidikan dan pelatihan kewirausahaan memainkan peran kunci dalam peningkatan jumlah wirausahawan. Pada tahun 2023, 60% wirausahawan baru yang memulai usaha mengaku mendapatkan pelatihan atau mengikuti program pendidikan kewirausahaan. Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah meluncurkan berbagai program inkubasi bisnis, khususnya bagi pelaku usaha muda, yang bertujuan untuk mendukung keberlanjutan usaha mereka.


Data-data di atas dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik batang, atau infografik yang menggambarkan tren pertumbuhan jumlah wirausahawan, sektor yang paling berkembang, kontribusi kewirausahaan terhadap PDB, dan peran pendidikan serta pelatihan dalam perkembangan kewirausahaan di Indonesia.

Contoh Teks Eksplanasi - Gempa Palu

GEMPA PALU



PERNYATAAN UMUM

Gempa besar pernah melanda kota Palu pada 28 September 2018, pukul 18.02 WITA. Pusat gempa berada di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Mamuju, bahkan hingga Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Makassar.


PENJELASAN UMUM

Gempa tersebut memicu gelombang laut setinggi 5 meter di Kota Palu. Kekuatan gempa di bulan September 2018 tersebut mencapai 6.0 skalarichter. Akibat gempa tersebut, setidaknya sebanyak 2.045 orang meninggal dunia, 632 orang luka-luka, 5.000 orang hilang, 16.732 penduduk mengungsi, dan 66.390 rumah hancur. Pusat gempa berada di darat, yaitu sekitar Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala. Di Makassar, getaran sempat dirasakan beberapa detik. Di Palopo, Sulawesi Selatan, guncangan terasa cukup besar hingga membuat warga meninggalkan rumah. Sementara di Balikpapan, guncangan gempa juga dirasakan di rusunawa dan hotel. Secara umum, gempa dirasakan berintensitas kuat selama 2-10 detik. Selain mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa, gempa bumi ini juga mengakibatkan gejala likuefaksi beberapa saat setelah puncak gempa terjadi. Likuefaksi atau pencairan tanah ini memakan banyak korban jiwa dan material. Dua tempat yang paling parah mengalami bencana ini adalah Kelurahan Petobo dan Perumnas Balaroa di Kota Palu.


INTERPRESTASI

Gempa bumi dan tsunami Palu juga turut dirasakan oleh daerah sekitarnya, seperti Kabupaten Donggala, Kota Samarinada, dan Kota Balikpapan. Selain menewaskan ribuan orang, gempa bumi dan tsunami Palu ini juga mengakibatkan gejala likuefaksi atau pencairan tanah.